Sonora.ID - Ajang pencarian bakat memasak MasterChef Indonesia telah memasuki babak lima besar pada Minggu (23/2/2020).

Setelah berjuang dengan memasak steak dan menyajikan ayam kalkun, para peserta yang gagal dalam tantangan itu harus memasuki babak pressure test.

Peserta yang memasuki pressure test harus berhadapan dengan tantangan yang sangat berbeda dari biasanya.

Tantangan tersebut adalah mengolah ikan turbot yang merupakan jenis ikan terbaik di laut.

Baca Juga: Pernah Berperan Penting, Badut Ronald Tak Lagi Jadi Ikon McDonald’s Karena Ini

Ikan Turbot dijual dipasaran dengan harga yang fantastis karena rasa dan penampilannya yang unik, yakni memiliki badan yang lebar dan matanya terletak di sisi kiri saja.

Bagian bawah ikan memiliki warna putih dan bagian tubuh atasnya memiliki warna yang dapat menyesuaikan dengan lingkungannya.

Ikan ini bisa bertumbuh hingga mencapai satu meter.

Mengapa ikan turbot ini mahal?

Dikutip dari Thefishsociety.co.uk, ikan ini memiliki harga yang mahal karena memiliki rasa yang nikmat dengan kandungan zat tinggi yang sangat bermanfaat bagia manusia.

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri

Turbot memiliki daging putih yang halus dan bercita rasa kaya.

Seekor ikan turbot besar dapat menyediakan hingga satu lusin porsi.

Kemudian, bagian tengah yang paling tebal memiliki rasa yang teristimewa, dan biasanya bagian itu biasa dibuat sebagai hidangan steak fillet.

Di eropa ikan turbot mungkin diproduksi sebanyak 10.000 ton dalam setahun.

Sedangkan di China, pada tahun 2012 saja ikan ini sudah dibudidayakan dengan skala epic 60.000 ton.

Baca Juga: Prabowo jadi Calon Terkuat di 2024, Begini Tanggapan Partai Gerindra

Satu-satunya restoran di Washington yang menawarkan menu Ikan Turbot adalah Restoran Le Paradou.

Dalam laman Washingtonian.com, rasa yang disajikan pada menu ini terasa elegan.

Hal ini terbukti pada hidangan fillet panggang turbot yang begitu kuat dengan saus peterselinya.

Ikan ini memang harus dimasak dengan saus dan sayuran yang harus dipanggang.

Bahkan di sebuah restoran di San Francisco menu ikan ini dibanderol dengan harga sekitar 600 dollar AS atau sekitar Rp 8 juta-an.

Baca Juga: Soal Reshuffle, Jokowi: Kalau Menteri Tak Bisa Adaptasi, Pasti Saya Ganti