Setelah berbagai media memberitakan mengenai kasus ini pemimpin Seminari Maria Bunda Segala Bangsa langsung mengadakan pertemuan dengan para korban dan orang tua.
Pemimpin memberikan penjelasan dan juga alur kronologi menurut penuturan pelaku dan korban.
Bahkan dua orang pelaku juga dihadirkan dalam semiar tersebut.
Baca Juga: PNS yang Rumahnya Terendam Banjir Bisa Cuti 1 Bulan dan Tetap Digaji
Sebagai bentuk pembinaan, pihaknya mengaku sudah membuat keputusan terhadap dua orang kakak kelas tersebut.
"Untuk kedua kakak kelas tersebut kami putuskan untuk mengeluarkannya dari Seminari Maria Bunda Segala Bangsa," jelasnya.
Selain itu, para siswa kelas VII yang menjadi korban kakak kelasnya itu juga akan dilakukan pendampingan dan pendekatan lebih lanjut oleh para pembina untuk pemulihan mental dan menghindari trauma.
Baca Juga: Wakil Menteri Kesehatan Negara Iran Mengakui Terinveksi Virus Corona