Sonora.ID - Korban penderita virus corona hingga kini masih bertambah. Terbaru, sebanyak 2.673 orang telah meninggal dunia karena virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Terkait hal tersebut, peneliti mengungkapkan vahwa virus corona bisa bertahan hidup selama 5 menit hingga 9 hari saat menempel di benda mati.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap virus corona SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndome).
Baca Juga: 80 Jemaat Terpapar, Gereja di Korea Selatan Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona
Virus yang bertahan tersebut bisa bertahan sekian lama apabila benda mati yang ia hinggapi tidak didisinfektan.
Badan kesehatan AS (Centers for Disease Control and Prevention/ CDC) mengatakkan adanya kemungkinan orang dapart tertulat virus corona ketika menyentuh benda mati yang sudah terkontaminasi.
"lalu menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata mereka," jelasnya.
Peneliti mengaku melakukan penelitian tersebut lantaran adanya kekhawatiran yang muncul di China. Bahjan bank sentral China sempat melakukan pembersihan intensif (deep cleaning) dan menghancurkan uang-uang yang beredar di China.
Seperti diketahui uang adalah benda yang paling sering berpindah tangan.
Sementara itu, Indonesia juga sempat membuat pembatasan pengiriman barang dan impor dari China dan Hong Kong guna mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Bintang Ip Man Sumbangkan Rp1,7 Miliar untuk Lawan Virus Corona
Namun demikian, virus corona tetap lebih mudah menyebar antar manusia melalui kontak langsung. Selain itu penularan juga lebih mudah terjadi lewat butiran pernapasan yang menyebar lewat batuk dan bersin.
Sehingga butiran ini bisa mendarat di mulut atau hidung orang terdekat.
Hingga kini masih belum ada penelitian yang meneliti ketahanan virus corona COVID-19 untuk bisa bertahan hidup ketika menempel di suatu benda dan berpotensi menginfeksi manusia.