Gara-gara Virus Corona, Arab Saudi Tutup Penyelenggaraan Umrah

27 Februari 2020 10:25 WIB
Arab Saudi menutup sementara penyeleggaraan umrah karena virus corona.
Arab Saudi menutup sementara penyeleggaraan umrah karena virus corona. ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi baru saja mengumumkan bahwa pihaknya menutup sementara penerimaan jemaah umrah dari seluruh negara.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan wabah virus corona yang semakin meluas.

Adapun Indonesia juga termasuk negara yang dilarang sementara oleh Arab Saudi.

Melansir SPA, Kemenlu Arab Saudi mengungkapkan bahwa otoritas kesehatan Saudi mengikuti perkembangan terkait penyebaran virus corona.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Syuting Mission Impossible 7 Ditunda

Diketahui, beberapa negara di Timur Tenga seperti Kuwait, Bahrain, dan Oman sudah terpapar virus yang secara resmi dinamao Covid-19 tersebut.

Atas dasar itu Arab Saudi menilai perlu mengambil tindakan pencegaha yang bisa memengaruhi perjalanan menuju dan keluar dari negaranya.

Kerajaan berupaya memerangi penyebaran virus dengan menerapkan standar internasional serta mendukung komunitas internasional dalam mencegah penyebaran virus, terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Untuk mencapai tujuan tersebut dan memastikan tingkat keamanan tertinggi bagi warga Saudi, Kemlu Arab Saudi merekomendasikan tindakan pencegahan melalui beberapa penerapan kebijakan, yakni:

  • Izin masuk untuk pelaksanaan umrah dan/atau ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah dihentikan sementara.
  • Izin masuk menggunakan visa turis dari negara-negara yang tengah mengalami wabah virus korona, dengan kriteria yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan Saudi, dihentikan sementara.
  • Penggunaan kartu identitas nasional (bukan paspor) untuk perjalanan ke dan dari Kerajaan dihentikan. Pengecualian diberikan kepada warga lokal yang meninggalkan Arab Saudi menggunakan kartu identitas nasional mereka, atau warga negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ingin kembali dari Arab Saudi dengan menunjukkan kartu identitas nasional mereka.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Virus Corona Bisa Hidup hingga 9 Hari di Benda Mati

Sementara itu, bagi warga pemegang kartu identitas nasional yang ingin masuk Saudi, pihak berwenang akan mempertimbangkan dari mana individu tersebut berasal serta riwayat perjalanannya.

Saudi menekankan bahwa langkah-langkah tersebut bersifat sementara dan akan terus memantau perkembangan.

 

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm