Makanan Olahan Daging Babi, 83 Jemaat Gereja di Langkat Keracunan

27 Februari 2020 13:28 WIB
Puluhan jemaat gereja keracunan makanan olahan daging babi
Puluhan jemaat gereja keracunan makanan olahan daging babi ( Tribun Medan)

Sonora.ID - Sebanyak 83 warga di Dusun 1 Tungkam Jaya, Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat mengalami keracunan makanan.

Diduga keracunan tersebut diakibatkan setelah menyantap makanan olahan daging babi di sebuah acara pesta pada Rabu (26/2/2020).

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Pangkalan Susu, AKP Ilham.

Baca Juga: Aktor Joker, Joaqin Phoenix Produksi Film tentang Perasaan Seekor Babi

Dirinya menyebutkan ada 83 orang yang keracunan makanan sejak Selasa (25/2/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Warga yang keracunan tersebut merupakan jemaat gereja di Desa Pangkalan Siatak, Kecamatan Pangkalan Susu.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut menjadi korban dari keracunan ini, mulai dari sakit perut, muntah, pusing, hingga diare.

“Jemaat sedang melakukan acara pesta dan doa bersama untuk keselamatan warga bertempat di halaman gereja setempat,” ucap AKP Ilham seperti dikutip tribunnews.com.

Baca Juga: Bupati Jembrana Kampanyekan Makan Daging Babi Sehat Ditengah Kekhawatiran Wabah Virus ASF

Dalam keterangannya, ternyata ada pula beberapa jemaat yang membawa pulang makanan olahan daging babi tersebut.

“Setelah acara doa bersama selesai mereka diduga keracunan, karena makanan olahan daging babi, dan ada sebagian membawa pulang makanan kena juga hingga diperiksa Tim Medis Puskesmas Pangkalan Susu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, terdapat tujuh orang yang terpaksa dilarikan ke RS Pertamina Brandan, sementara 76 orang dirawat di desa.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, Jumat 14 Februari: Shio Babi Jangan Mengambil Jalan Pintas

Ansari, selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat menyebutkan jika tim Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat sudah berada di lokasi kejadian.

Mereka melakukan pengecekan kesehatan kepada warga yang terdampak sembari melakukan pendataan baik di puskesmas, rumah warga dan rumah sakit.

"Ya benar ada puluhan warga keracunan, inj kami masih mengecek kondisi mereka, data pastinya belum bisa disampaikan, namanya orang sakit masih didata. Sebagian ada dirawat di rumah sebagian ada di rumah sakit," katanya.

Baca Juga: Ramalan Shio 30 Januari 2020: Shio Babi Akan Berada Dalam Keterpurukan

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm