Sementara menanggapi hal ini pemerintah Indonesia menghargai dan juga mendukung langkah yang diambil oleh otoritas Arab Saudi mengenai penangguhan visa umrah sementara.
Presiden Joko Widodo, dalam keterangannya, memahami kebijakan Arab Saudi tersebut yang mulai berlaku pada Kamis, 27 Februari 2020.
Menurut Jokowi, kesehatan dan keselamatan warga memang harus menjadi prioritas.
Baca Juga: 80 Jemaat Terpapar, Gereja di Korea Selatan Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona
"Itu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi. Kita menghargai dan menghormati karena apapun yang namanya kesehatan itu memang dinomorsatukan," ujarnya di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.
"Saya baru mendapatkan informasi kemarin. Saya kira ini tidak hanya untuk Indonesia, untuk semua negara. Mereka ingin memproteksi, melindungi, warga negaranya dari virus korona. Kita sangat menghargai itu," imbuhnya.
Sebelumnya dikabarkan, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa bagi para jemaah umrah.
Kebijakan tersebut diambil berdasarkan rekomendasi dari otoritas kesehatan Arab Saudi untuk menerapkan standar kehati-hatian dan mencegah penularan wabah korona.
Baca Juga: Menlu Retno: 3 Warga Negara Indonesia Positif Terinfeksi Vius Corona