Alih-alih memberikan respon mendukung seperti tepuk tangan, hadirin yang datang justru menertawakan pernyatan Jokowi tersebut.
Pasalnya pernyataan tersebut disampaikan pada saat dua hari setelah Ibu Kota DKI Jakarta dilanda banjir di berbagai titik dan wilayah.
Meski demikian, Jokowi pun terus meyakinkan hadirin dengan menyatakan bahwa dirinya menjamin tidak ada banjir dan macet karena pembangunannya akan dimulai dengan tata ruang yang baik.
Baca Juga: Jokowi Sebut Tak Akan Berhutang Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan
Dengan menganut sistem green city, smart citu, compact city, Ibu Kota Baru tersebut akan terdapat banyak area untuk pedestrian, bersepeda, dan menerapkan mobil elektrik.
Konsep tersebut pun diyakinin akan mendatangkan banyak peluang untuk mendorong ekonomi digital negara di ibu kota yang akan datang tersebut.
Maka, Jokowi juga mengajak para pelaku ekonomi digital yang juga menjadi hadirinnya pada acara tersebut, untuk bisa ikut berpartisipasi.
“Kia ingin bangun basis ekonomi baru yang berbasis iptek dan inovasi, dan pindah dari analog ke sepenuhnya digital,” tambah Jokowi.
Baca Juga: Pekan Depan, Jokowi Akan Tinjau Lokasi Istana di Ibu Kota Baru