Sonora.ID - Presiden Joko Widodo belakangan ini sedang melakukan berbagai langkah untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
Rencana ini memang sudah diwacanakan bahkan sejak tahun lalu pada saat dirinya pertama kali memasuki periode kedua dalam jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Presiden Jokowi pun pernah menyebutkan berbagai janji terkait dengan Ibu Kota Baru yang masih dalam proses tersebut.
Mulai dari tidak akan berhutang dalam proses pembangunannya, hingga berjanji tidak akan banjir dan macet.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Dibilang Merusak Hutan, Jokowi Sebut Hutannya Sudah Rusak Duluan
Hal tersebut pun kembali disampaikannya pada saat menghadiri acara Indonesia Digital Economy Summit yang digelar oleh Microsoft di Jakarta.
Dikutip dari Kompas.com, pada kesempatan tersebut Jokowi memamerkan video desain ibu kota baru Republi Indonesia di depan seluruh hadirin yang datang.
Pihaknya kemudian dengan yakin menyatakan bahwa ibu kota baru RI yang terletak di Penajam Paser Utara, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur tersebut akan terbebas dari macet dan banjir.
“Ibu Kota yang hijau, tidak ada banjir dan tidak macet,” kata Jokowi masih dikutip dari sumber yang sama.
Baca Juga: Alasan Gubernur Kaltim Ancam Jokowi Soal Pembangunan Ibu Kota Baru
Alih-alih memberikan respon mendukung seperti tepuk tangan, hadirin yang datang justru menertawakan pernyatan Jokowi tersebut.
Pasalnya pernyataan tersebut disampaikan pada saat dua hari setelah Ibu Kota DKI Jakarta dilanda banjir di berbagai titik dan wilayah.
Meski demikian, Jokowi pun terus meyakinkan hadirin dengan menyatakan bahwa dirinya menjamin tidak ada banjir dan macet karena pembangunannya akan dimulai dengan tata ruang yang baik.
Baca Juga: Jokowi Sebut Tak Akan Berhutang Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan
Dengan menganut sistem green city, smart citu, compact city, Ibu Kota Baru tersebut akan terdapat banyak area untuk pedestrian, bersepeda, dan menerapkan mobil elektrik.
Konsep tersebut pun diyakinin akan mendatangkan banyak peluang untuk mendorong ekonomi digital negara di ibu kota yang akan datang tersebut.
Maka, Jokowi juga mengajak para pelaku ekonomi digital yang juga menjadi hadirinnya pada acara tersebut, untuk bisa ikut berpartisipasi.
“Kia ingin bangun basis ekonomi baru yang berbasis iptek dan inovasi, dan pindah dari analog ke sepenuhnya digital,” tambah Jokowi.
Baca Juga: Pekan Depan, Jokowi Akan Tinjau Lokasi Istana di Ibu Kota Baru