Sonora.ID - Nama Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta memang menjadi salah satu nama yang belakangan ini sering disebut-sebut dalam pemberitaan maupun oleh netizen di media sosial.
Hal tersebut diawali dengan banjir besar yang melanda Jakarta, dan serentak netizen langsung menyebut nama Anies sebagai salah satu pihak yang disalahkan atau yang patut bertanggung jawab atas terjadinya kejadian tersebut.
Tak berhenti di situ, Anies juga melakukan revitalisasi monas, membangun area kuliner di ruang terbuka hijau, dan berbagai kebijakan lain yang dianggap tidak tepat dilakukan.
Baca Juga: Minta Jokowi yang Tanggung Jawab Soal Banjir, Novel: Buzzer Bayaran Stop Bully Anies
Anies Baswedan pun kembali melakukan pekerjaan yang langsung menuai kontroversi yaitu revitalisasi Taman Ismail Marzuki atau TiM.
Berbagai hujatan dilayakan kepada Anies, tak tinggal diam, Gerindra DKI pun mengeluarkan pembelaan namun menyebut-nyebut nama Jokowi sebagai pihak yang juga patut untuk disalahkan.
Presiden Jokowi dianggap tidak menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan malah maju melenggang menjadi Presiden RI.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Gerindra DKI Jakarta, Rani Mauliani.
Baca Juga: Bukan Hotel, Anies Baswedan Sebut Akan Bangun Wisma Seniman di Taman Ismail Marzuki
“Kan Pak Jokowi tidak selesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, jadi tidak bisa dibanding-bandingkan,” ungkapnya tegas.
Pasalanya, sebelumnya netizen membuat foto yang berisikan beberapa data yang membandingkan gubernur-gubernur DKI Jakarta sebelumnya dengan Anies.
Bukan hanya netizen, DPR RI Komisi X juga menyatakan bahwa komunikasi Anies dengan seminan pada saat mengeluarkan perintah revitaslilsai TIM ini pun dianggap tidak lebih baik dari pada komunikasi Jokowi pada saat menata pedagang di pasar tradisional pada saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Baca Juga: Ridwan Saidi: Sebut Banjir di Jakarta Dari Zaman Belanda Bukan Salah Anies
Pihak Komisi X tersebut pun menyatakan bahwa agar revitalisasi tersebut bisa berjalan dengan baik, dan tetap mempertahankan fungsi seni dan budaya, sebaiknya Anies pun membangun komunikasi yang baik dengan para seniman.
Komunikasi tersebut dimaksudkan agar adanya penerimaan dari para seniman sebelum revitalisasi TIM dilakukan.
Walau sudah terlanjur berjalan, pihaknya masih terus berharap Anies bisa lebih aktif berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terakit dengan revitalisasi tersebut.
Baca Juga: Anies Pilih Pantau Warganya yang Kebanjiran Ketimbang Hadiri Rapat DPR