Sonora.ID - Orang tua sering menghirup ingus sang anak ketika sedang dilanda pilek. Ternyata hal itu bisa membahayakan.
Alih-alih ingin menolong anak dari lendir hidung yang menyebabkan susah nafas, orang tua justru akan tertular pilek.
"Itu bukti efektivitasnya tidak terlalu banyak, malah lebih nanti orangtuanya mudah tertular, karena akhirnya orang tuanya menghirup kalau ada kuman," ujar Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K) dalam acara Betadine di Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: Tak Pandang Umur, Ini Penyebab Serangan Jantung yang Dialami Ashraf Sinclair
Daripada dihirup ada baiknya orang tua mengelluarkan ingus dengan cara yang lebih aman. Orang tua bisa memenyemprotkan carragelose atau obat oles yang aman sehingga ingus tidak keluar dengan cara paksa.
Segala sesuatu yang dipaksakan untuk mengeluarkan ingus adalah tindakkan yang kurang tepat, karena bisa merusak lapisan pelindung di dalam rongga hidung alias epitel.
Tindakan pemaksaan itu termasuk menarik hidung untuk mengeluarkan ingus, ataupun memaksa sekuat tenaga untuk mengeluarkan ingus.
Ketika ada wabah atau epidemi, penyakit ini paling sering menyerang anak-anak prasekolah atau usia sekolah.
Pengasuhnya juga mudah terkena dan dapat terjangkit penyakit ini. Virus biasanya ditularkan dalam beberapa hari pertama di awal munculnya penyakit.
Semua virus flu menyebabkan penyakit pernapasan yang dapat berlangsung satu minggu atau lebih.