Ini Deretan Film 'JAFF Selection: Asian Short' yang Tayang di Plaza Indonesia Film Festival

28 Februari 2020 12:00 WIB
Film Jogja NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL SELECTION ASIAN SHORTS yang akan tayang pada hari ini di Plaza Indonesia FIlm Festival
Film Jogja NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL SELECTION ASIAN SHORTS yang akan tayang pada hari ini di Plaza Indonesia FIlm Festival ( Jogja NETPAC & Shoki LIn)

Sonora.ID - Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) yang digelar pada 24-28 Februari 2020 di Cinema XXI Plaza Indonesia Level 6 mengangkat tema ‘Colors of Love’.

Festival yang telah diselengkaran sejak tahun 2015 ini berkolaborasi dengan Jogja NETPAC Asian Film Festival short movie (JAFF) 2019.

Pada tahun ini PIFF dan JAFF turut menghadirkan film-film pendek festival terbaik dari negara-negara di Asia yang akan tayang pada hari ini, Jumat (28/2/2020) pukul 17.00 WIB.

Beberapa film dari Jogja NETPAC Asian Film Festival Selection Asian Shorts tersebut adalah:

Baca Juga: Tayang di Plaza Indonesia Film Festival, Ini Sinopsis House of Hummingbird

ADAM (Singapore)

ADAM

Film yang disutradarai oleh Shoki Lin ini bercerita tentang kelelahan bocah akan kehidupan keluarganya yang penuh gejolak, hingga akhirnya Adam pergi untuk mencari jalan alternatif dengan harapan dapat menemukan tempatnya.

Film pendek ini telah mendapatkan berbagai penghargaan internasional seperti Best Singapore Short Film di Singapore International Film Festival 2019 dan Unicef Award di Zinebi International Festival of Documentary and Short Film of Bilbao 2019.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Honeyland' yang Tayang Hari Ini di Plaza Indonesia Film Festival 2020

KEMBALILAH DENGAN TENANG (Indonesia)

KEMBALILAH DENGAN TENANG

Santoso dan Wati dalam keadaan duka karena Agung, anak satu-satunya meninggal dengan cara tiba-tiba. Hal itu membuat Santoso harus berurusan dengan situasi yang serba terbatas saat mengurus jenazah anak tercintanya.

Film yang disutradarai oleh M. Reza Fahriayansyah ini telah mendapatkan penghargaan Official Selection di Clermont Ferrand Intenational Film Festival 2019, Official Selection di World Cinema Amsterdam 2019 dan Nominee Best Short Film Indonesia Film Festival 2019.

Baca Juga: Film 'The Science of Fictions' Karya Yosep Anggi Ramaikan Plaza Indonesia Film Festival

BURA (Indonesia)

BURA

Pada tahap awal transisi politik di tahun 1998, beredar rumor ninja berpakaian hitam yang meneror daerah Tapal Kuda di Jawa Timur.

Ninja-ninja ini beroperasi saat malam dan mengincar guru-guru mengaji serta ulama.

Para santri pun turut andil menjaga guru mereka saat malam hari.

Dimasa-masa menegangkan ini, seorang santri meninggalkan tugas jaganya untuk bertemu kekasihnya.

Disutradarai oleh Eden Junjung film ini berdurasi 12 menit, dann telah mendapatkan penghargaan Official Selection Singapore International Film Festival, Official Selection di Light of Asia – Jogja NETPAC Asian Film Festival 2019, dan Nominee Best Short Film Indonesia Film Festival 2019.

Baca Juga: 2 Film Terbaik Akan Tayang Hari Ini di Plaza Indonesia Film Festival, Cek Jadwalnya

TAK ADA YANG GILA DI KOTA INI (Indonesia)

TAK ADA YANG GILA DI KOTA INI

Saat ini adalah musim liburan, bos dari sebuah hotel besar memberi perintah pada Marwan dan timnya untuk menyingkirkan orang-orang sakit jiwa dari jalanan kota dan mengasingkan mereka di hutan supaya tidak menggangu para artis.

Alih-alih meninggalkan mereka mati di hutan, Marwan justru punya rencana lain.

Film yang dibintangi Oka Antara, Sekar Sari dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini juga mendapatkan berbagai penghargaan international seperti Official Selection Busan Internasional Film 2019, Citra Award Best Short Film di Festival Film Indonesia 2019, dan Nominee Short Film Grand Jury Prize di Sundance Film Festival 2020.

Baca Juga: Plaza Indonesia Film Festival Jembatani Penonton yang Haus Akan Film Berkualitas

I AM ZAL (Iran)

I AM ZAL

Bercerita tentang seorang anak kecil bernama Daniel yang merupakan anak dengan Albinisme yang seharusnya memainkan peran Zal, seorang tokoh mitos, di sekolah.

Masalahnya adalah ibunya, menganiayanya dan berusaha mencegahnya memainkan peran tersebut.

Di sekolah, guru-gurunya memerhatikan ia telah dipukuli lagi, namun kali ini mereka tidak akan tinggal diam.

Film yang berdurasi 14 menit ini telah mendapatkan penghargaan sebagai Best Short Film Indonesian Australia Film Festival 2018, Special Mention di Hyderabad Bengali Film Festival, dan Golden Lotus Award For Young Talent di Kadoma Intenational Film Festival 2019.

 Baca Juga: Plaza Indonesia Film Festival Kembali Digelar dan Mengusung Tema 'Colors of Love'

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm