"Ini berlipat, mereka tidak menyelesaikan masalahnya tapi malah diberi 'hadiah' dengan ucapan seperti itu empati yang kurang terhadap para korban," katanya.
Ray sangat menyayangkan pernyataan Sekda DKI yang dianggap bukan merupakan porsi yang semestinya.
Bagi Ray, seorang yang menjabat sebagai Sekda hanya bisa berbicara yang sifatnya administarif saja, bukan yang lain.
Baca Juga: Ridwan Saidi: Sebut Banjir di Jakarta Dari Zaman Belanda Bukan Salah Anies
"Sebetulnya sekda enggak boleh bicara itu, sekda administratif. Seperti hal teknis, misal berapa pompa sudah dikerahkan, kemudian jumlah korban berapa itu bolehlah," ucapnya.
Bahkan jika pernyataan dari Saefullah itu tak bisa mewakili dari Gubernur DKI Jakarta, semestinya Anies dapat menegurnya dengan hal apapun.
"Saya kira kalau pernyataan tidak mewakili Gubernur Anies, harus menegur Sekda itu. Karena Sekda membuat pernyataan blunder di masyarakat," tutupnya.
Baca Juga: [UPDATE] BNPB: Ribuan KK Terdampak Banjir dan 9 Orang Meninggal Dunia