Gerah dengan Isu Hamil di Kolam Renang, dr. Boyke: Gak Mungkinlah!

29 Februari 2020 17:50 WIB
Hamil di Kolam renang
Hamil di Kolam renang ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID - Salah satu komisioner KPAI, menyatakan bahwa perempuan bisa hamil di kolam renang bahkan ketika tidak terjadi penetrasi.

Sontak pernyataan tersebut langsung menjadi perhatian publik, karena dianggap tidak berdasarkan data dan dianggap tidak mungkin terjadi.

Bahkan yang lebih parahnya, pernyataan tersebut pun saat ini sudah merambah dunia internasional dan sudah menjadi bahan bercandaan masyarakat dunia.

Gerah dengan hal tersebut, dokter sekaligus seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha kemudian angkat bicara terkait perempuan yang bisa hamil di kolam renang tersebut.

Baca Juga: Ramai Hamil karena Berenang, Ini Akibat yang Timbul Jika Bercinta di Kolam Renang

“Ya enggak mungkinlah! Kecuali kalau dalam program bayi tabung memang tidak terjadi penetrasi,” tegas dr. Boyke terkait isu tersebut.

Pihaknya menegaskan kehamilan di kolam renang tanpa adanya penetrasi adalah hal yang mustahil, pasalnya sperma ketika keluar dan terkena air di kolam renang, maka sel tersebut akan langsung mati begitu saja.

“Sperma langsung ketika kena air kolam renang dia akan mati, apa lagi ada kaporitnya,” tambah dr. Boyke menjelaskan.

Baca Juga: Bukan Hamil, Ini 5 Bahaya Berenang di Kolam Berkaporit dan Tercemar

Di sisi lain pihaknya juga mempertanyakan bagaimana bisa seseorang mengalami ereksi di kolam renang, karena organ intim pria akan mengecil pada saat kondisi dingin seperti di dalam air di kolam renang.

“Bagaimana bisa? Kan kena dingin tetap aja,” sambungnya.

Dr. Boyke menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh pihak KPAI tersebut adalah informasi yang salah atau hoax.

Karena kehamilan tanpa penetrasi hanya mungkin dilakukan dengan cara bayi tabung atau inseminasi, tidak ada langkah lain selain kedua hal tersebut.

Baca Juga: KPAI Laporkan Sitti Tekait Pernyataan Wanita Berenang Bisa Hamil

“Kalau bayi tabung, diambil sel telur, diambil sel sperma, ditaruh ke cawan petri. Kalau inseminasi diambil sperma kemudian disemprotkan ke dalam vagina, tapi tidak melakukan penetrasi oleh penis,” jelas dr. Boyke.

Keduanya ini adalah jenis penetrasi yang tidak alami, di luar hal tersebut, kehamilan hanya bisa terjadi dengan adanya penetrasi secara alami, atau masuknya penis ke dalam vagina.

“Sekuat apapun spermanya tidak akan mungkin terjadi kehamilan di dalam kolam renang tanpa adanya penetrasi,” tegas dr. Boyke.

Baca Juga: KPAI Beri Klarifikasi Soal Wanita Bisa Hamil Jika Berenang Dengan Pria

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm