Sonora.ID - Hingga detik ini pemerintah Indonesia masih mengklaim belum ada kasus positif wabah virus corona.
Negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Australia yang memiliki populasi dan jumlah wilayahnya lebih kecil telah melakukan sepuluh kali lebih banyak tes.
Dikutip dari The Sidney Herald via Kompas.com, Perdana Menteri Australia Scott Morisson ikut angkat bicara soal nol kasus virus corona di Indonesia.
Morisson mengatakan dalam statiun radio 3AW bahwa klaim nol infeksi virus corona di Indonesia adalah akibat dari ketidakmampuan Indonesia untuk menguji virus corona.
Baca Juga: Anies Baswedan Keluarkan Ingub Soal Virus Mematikan Corona di Jakarta
“Ini adalah negara yang sangat besar dengan banyak pulau dan akan sangat sulit untuk memberikan jaminan absolut tentang angka-angka itu," kata dia.
“Saya tidak bermaksud bahwa (tidak sopan), Indonesia memiliki sistem kesehatan yang berbeda dengan Australia dan kami berdua memiliki kapasitas yang berbeda untuk memberikan jaminan tersebut” lanjutnya.
Lainya, Associate Professor Politik Indonesia di The Australian National University, Greg Fealy mengatakan jika ragu terhadap klaim Indonesia yang mengatakan virus mematikan itu belum sampai di Indonesia.
Namun dia tidak berpikir bahwa pihak berwenang Indonesia berbohong kepada media dan masyarakatnya.
Baca Juga: Update Virus Corona (Covid-19) Hari Ini: 2.923 Orang Meninggal Dunia
Dirinya mengatakan, jika ini terjadi, potensi risiko bagi populasi Indonesia akan terlalu tinggi.
"Saya pikir lebih mungkin jika ada pasien virus corona di sana dan mereka belum terdeteksi." ucapnya.
Dirinya juga menuturkan jika virus mematikan ini telah sampai ke Indonesia, maka kemungkinan Indonesia tidaka akn siap untuk menghadapinya.
Baca Juga: Harus Sesuai Kriteria, RS di Jepang Tolak Warga yang Ingin Cek Virus Corona
“Ada pertanyaan serius yang diajukan tentang keefektifan langkah-langkah pengujian dan jenis sumber daya medis yang Indonesia dapat lakukan jika mereka memang memiliki wabah virus corona di sana,” kata dia.
Hal ini karena berkaitan dengan kebutuhan medis yang sangat kuat.
Lanjut dia, apabila virus Covid-19 muncul di Bali, maka mengelolanya akan cukup sulit.
"Ada empat rumah sakit yang terakreditasi untuk menangani epidemi semacam ini, tetapi saya pikir hanya satu dari mereka yang memiliki sistem pengkondisian udara yang benar yang mengurangi risiko penyebaran virus ke bagian lain rumah sakit," ujar dia.
Kekhawatiran ini muncul akibat pernyataan Menteri Kesehatan Indonesia Agus Terawan yang dianggap kontroversial.
Terawan mengklaim Indonesia tak terpapar virus corona karena dilindungi oleh Tuhan.
Baca Juga: TKI di Taiwan yang Terkena Virus Corona Nekat Main Tik Tok di Rumah Sakit