Perjanjian damai antara Amerika Serikat (AS) dan Taliban ditandai dengan jabat tangan antara Zalmay Khalilzad yang merupakan utusan AS (kiri), dan Mullah Abdul Ghani Baradar selaku pemimpin Taliban (kanan). Perjanjian damai ditandatangani di Doha, Qatar, Sabtu (29/2/2020). (
(IBRAHEEM AL OMARI/REUTERS))
Dalam perjanjian tersebut, Washington menyepakati mereka akan menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan paling lambat dalam 14 bulan.
Kemudian mereka tidak akan menggunakan kekerasan melawan rakyat Afghanistan, maupun mengintervensi segala urusan dalam negeri.
AS juga berjanji bakal menyediakan dana tahunan yang akan dipergunakan untuk melatih, mempersenjatai, dan menjadi penasihat pasukan Afghanistan.