Pompeo menjelaskan level kekerasan di Afghanistan turun ke titik terendah dalam empat tahun terakhir, buntut dari gencatan senjata selama sepekan.
Sementara di sisi lain, Kabul juga merespons dengan mengurangi tentaranya sebagai bentuk penghormatan atas gencatan senjata kedua kubu.
"Ini tentu bukanlah hal sempurna. Tetapi, Taliban mendemonstrasikan bahwa selama sepekan jika mereka ingin perdamaian, mereka bisa melakukannya," ulasnya.
Baca Juga: DPR: Ketegangan Amerika-Iran Bisa Berdampak Perekonomian Indonesia
Terpisah dalam upacara berbeda di Kabul, Presiden Ashraf Ghani menyatakan seluruh rakyatnya sudah lama merindukan perdamaian.
"Hari ini (Sabtu) adalah waktu terbaik melangkah melewati masa lalu," ujarnya seraya menyerukan mengheningkan cipta bagi para korban tewas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi Tanda Tangani Kesepakatan dengan Taliban, Menlu AS: Ini Hari Penting"