Sonora.ID - Baru memasuki bulan ketiga di tahun 2020 ini, beberapa kawasan di DKI Jakarta telah terendam banjir hingga enam kali.
Dari enam kali tersebut ada beberapa wilayah yang terdampak luas dan signifikan, namun ada dua kali pula kejadian banjir dengan wilayah terdampak banjir yang minim, yakni sekitar dua hingga empat titik banjir.
Atas bencana tahunan ini, tentu nama Anies Baswedan semakin ramai diperbincangkan hingga tak jarang menjadi bahan olok-olokan warganya di media sosial.
Baca Juga: Dikepung Banjir Lagi, 4 RW di Kampung Melayu Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
Dilansir dari laman Kompas.com, Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menuturkan jika Anies sebaiknya mengikuti saran dari Presiden Joko Widodo dan para mantan Gubernur DKI Jakarta dalam penanganan banjir.
“Saya saran kepada Gubernur Anies untuk mengikuti saran dari Presiden Jokowi, sebab, sebagai Presiden, Jokowi lebih memiliki kekuasaan dan keleluasaan untuk mengeluarkan kebijakan yang dapat menjadi solusi penyelesaian banjir di Jakarta,” ujar Hendri.
Ia menyebut jika Anies dan Jokowi seharusnya duduk bersama secara khusus untuk membicarakan permasalahan yang terjadi di Jakarta, terlebih soal banjir.
Baca Juga: Disebut Sebabkan Banjir, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dihentikan Mulai Senin
Tentu hal ini bertujuan agar bisa mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh Jakarta.
“Sebetulnya ingin juga kita ngeliat kebersamaan Presiden dan Gubernur Jakarta, tapi kan kejadian ini belum pernah terjadi. Jokowi dan Anies kalau ketemu cuma numpang acara lain. Tak pernah khusus bertemu (memperbincangkan Jakarta),” kata dia.
Baca Juga: Sekda DKI Jakarta Minta Warga Nikmati Banjir, Ray Rangkuti: Tak Punya Empati!
Hendri juga menduga jika banjir yang kerap terjadi di wilayah DKI Jakarta ini akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap Anies menjadi menurun.
“Wah kalau kepercayaan sih sangat mungkin menurun, tapi kemungkinan tidak banyak turunnya. Sebab, warga sih pasti banyak yang kesal, tapi warga yang korban banjir sebagian besar memang sudah sering kebanjiran,” kata Hendri.
Dirinya berharap dengan adanya pertemuan dengan Jokowi, maka kepercayaan masyarakat terhadap Anies akan kembali tumbuh terlebih soal penanganan banjir.
Baca Juga: Bikin Jakarta Banjir, Dua Proyek Pencegahan Banjir Ini Ternyata Dihentikan sejak Lama
Diketahui sebelumnya, jika Jokowi ikut berkomentar soal munculnya genangan air yang terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada awal tahun 2020.
Jokowi meminta kepada Anies untuk intens melakukan pencegahan banjir dengan pembersihan selokan dan pelebaran Kali Ciliwung.
Baca Juga: Bikin Jakarta Banjir, Dua Proyek Pencegahan Banjir Ini Ternyata Dihentikan sejak Lama
"Sangat tergantung sekali banjir di Jakarta itu pembersihan got. Kemudian juga pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Jakarta sudah menyempit," ujar Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019) lalu.
Bahkan Jokowi juga menyarankan untuk terus memantau pengelolaan pintu air di Ibu Kota.
Selain itu, penting juga kegiatan pengerukan waduk-waduk yang ada di Jakarta.
"Manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti Waduk Pluit dan lainnya," ujar Jokowi.
Baca Juga: Minta Jokowi yang Tanggung Jawab Soal Banjir, Novel: Buzzer Bayaran Stop Bully Anies