Sonora.ID - Lagi-lagi virus corona menjadi penyebab berbagai fenomena di Indonesia bahkan dunia, pasalnya memang virus yang satu ini pun sudah dinyatakan dalam kategori berbahaya oleh pihak WHO.
Berbagai pihak pun khawatir terhadap penyebaran virus corona yang saat ini sudah mewabah di Indonesia.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada siang hari kemarin, menyatakan bahwa ada dua WNI yang terkena virus ini di Indonesia.
Baca Juga: Ahli Arkeolog Indonesia Minta Anies Baswedan Batalkan Formula E di Monas
Tak menunggu waktu lama, berbagai pengumuman seputar pembatalan konser pun langsung dilayangkan.
Berbagai konser yang dibatalkan adalah BTS, Lacuna Coil, dan 88 Rising dengan konsernya yang bertajuk ‘Head in the Clouds’.
Meski berbagai konser telah dinyatakan dibatalkan, namun pagelaran ajang balap mobil yang akan diadakan di Indonesia, tepatnya di Jakarta pun belum ada kabar pembatalannya.
Baca Juga: Monas Diusulkan Ditutup Aspal Permanen Untuk Balap Formula E
Formula E akan digelar sekitar bulan Juni atau tiga bulan lagi, namun akibat munculnya virus corona ini pihak PAN DPRD DKI menyarankan agar jadwal balap Formula E itu dapat ditunda.
“Balap Formla E di Jakarta perlu dijadwal ulang, demi kebaikan bersama supaya virus tidak menular lebih luas,” ungkap pihak tersebut.
Dinyatakan langsung oleh Ketua Fraksi PAN DPRD DKI, Lukmanul Hakim, pihaknya menyatakan hal tersebut berdasarkan hal yang juga dilakukan oleh pihak Liga Italia dan MotoGP.
Baca Juga: Anies Larang WNI yang Positif Corona untuk Datang ke RS dan Puskesmas
Diketahui sebelumnya bahwa gelaran sepak bola Liga Italia mengalami penundaan karena kasus virus corona, dan MotoGP pun melakukan hal yang sama.
Pihaknya pun mengatakan bahwa pihak penyelenggara dari dua event besar tersebut sepakat bahwa COVID-19 bukanlah hal yang bisa diremehkan.
Hal ini disampaikan karena sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan belum mau membahas dampak corona bagi pergelaran Formula E atau ekonomi di Jakarta.
Bagi Anies yang menjadi urgency kali ini adalah penanganan dari virus corona yang sudah mewabah ke Indonesia.
Baca Juga: Kemenkes Pantau 48 Orang yang Mengalami Kontak dengan 2 Orang Positif Corona di Depok