Sonora.ID - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif terkena virus corona setelah kontak WN Jepang beberapa waktu lalu. Kedua WNI tersebut diketahui tinggal di Kota Depok.
Terkait hal tersebut, Walikota Depok Mohammad Idris diketahui tidak meliburkan sekolah yang ada di kotanya hari ini.
Ia menilai dengan meliburkan sekolah belum menjadi kebijakan prioritas pihaknya.
Baca Juga: Anies Larang WNI yang Positif Corona untuk Datang ke RS dan Puskesmas
"Libur sekolah tidak kami lakukan," ucap Idris dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun telelevisi, Selasa pagi, (3/3/2020).
Idris mengaku telah memegang data terkait siapa saja yang sempat interkasi dengan WNI positif corona di Kota Depok.
"Yang postif interaksi ini datanya ada di RT dan RW, itu yang kita tracking. Mudah-mudahan tidak terjadi dan penyebarana virus ini cukup di dua orang saja," jelasnya.
Saat ini, pihaknya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh di wilayah tempat tinggal warga yang positif corona ini.
"Kalau ada gejala atau hasil inspeksi dan termasuk pendalaman RS, rumah dan dengan siapa saja mereka (pengidap corona) berinteraksi," pungkasnya.
Baca Juga: Lahir di Daegu, Suga BTS Sumbang Rp1,15 miliar untuk Penderita Virus Corona
Awalnya ada WN Jepang yang tinggal di Malaysia melakukan perjalanan ke Indonesia. Lalu, dia kembali ke Malaysia setelah beberapa hari sakit.
WN Jepang tersebut kemudian diperiksa oleh tenaga medis di Malaysia. Setelah diperiksa beberapa hari, WN Jepang tersebut dipastikan positif terjangkit virus corona.