“Tapi yang bersangkutan belum sembuh 100 persen, lalu pulang,” terang Herman.
Herman menjelaskan, pasien berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Ciranjang, Cianjur.
“Beliau berusaha mencari pengobatan alternatif di Cianjur,” sambungnya.
Baca Juga: Anies Larang WNI yang Positif Corona untuk Datang ke RS dan Puskesmas
"Akan tetapi, pada Minggu 1 Maret 2020, kondisi yang bersangkutan ternyata makin menurun dan drop serta merasakan sesak nafas. Akhirnya yang bersangkutan dirawat di RSDH, untuk mendapatkan penanganan medis,” jelas Herman.
Karena itu, Herman mengimbau masyarakat Cianjur agar tidak panik dan tidak mempercayai informasi yang tersebar di media sosial.
“Untuk masyarakat Cianjur, jaga kesehatan, minum vitamin dan jaga pola hidup sehat. Sekali lagi, ini masih suspect, belum tentu positif,” pungkasnya.