Setelah perisitiwa penembakan, pengamanan di daerah tersebut pun diperketat, khususnya pada jalur penembakan dan rute yang dilalui kendaraan.
Era memastikan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki dan mengejar para anggota KKB tersebut.
Sementara, Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L. Nainggolan mengatakan, status siaga satu di Distrik Tembagapura sudah ditetapkan beberapa hari lalu.
Baca Juga: Jokowi Umumkan Kandidat Pimpinan Ibu Kota Baru, Termasuk Ahok?
"Siaga satu bukan baru dilakukan pasca penembakan mobil patroli Polsek Tembagapura," kata Pio, Senin (2/2/2020) malam.
Pio mengatakan, tak ada penambahan pasukan meski status keamanan ditingkatkan.
Saat ini, pasukan TNI yang ada berasal dari satuan-satuan yang bermarkas di Mimika, dan tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan), dan pengamanan wilayah PT Freeport Indonesia.
Baca Juga: 5 Tahun Hukuman Penjara bagi Para Penimbun Masker dan Hand Sanitizer
"Saat ini yang kami lakukan mengefektifkan pasukan yang ada untuk mengantisipasi ancaman KKB," jelas Pio.