Sonora.ID - Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa pada Rabu 4/3/2022 di Jakarta akan terjadi hari tanpa bayangan.
Hal ini dituturkan oleh BMKG melalui siaran pres pada laman resmi milik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
Peristiwa hari tanpa bayangan ini merupakan fenomena ini merupakan bagian alamiah dari proses gerak semu tahunan matahari.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Matahari akan berada tepat di titik zenit atau di atas kepala pengamat, mengakibatkan bayangan benda tegak seakan menghilang lantaran bertumpuk dengan benda itu sendiri.
"Khusus untuk Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2020, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB," tulis BMKG dalam siaran persnya.
BMKG menyebut, hari tanpa bayangan terjadi saat matahari ada di titik garis lintang yang sama dengan benda di bawahnya.
Baca Juga: Belum Surut Banjir, BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan Lokal Sore Ini
BMKG juga menuturkan bahwa fenomena alam hari tanpa bayangan akan terjadi dua kali dalam kurun waktu setahun ini.
Pada wilayah Jakarta, hari tanpa bayangan akan kembali terjadi pada 8 Oktober 2020 nanti, pukul 11.40 WIB.
"Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa," jelas BMKG.
Baca Juga: Terungkap! Wali Kota Surabaya Timbun Masker Sejak Januari, Ini Alasan
Secara umum, kulminasi utama pada semester pertama tahun 2020 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2020 di Bali, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2020 di Sabang, Aceh.
Namun, bukan berarti cuaca akan terik menyengat lantaran matahari tepat ada di atas ubun-ubun.
BMKG memprakirakan, Jakarta justru kemungkinan dirundung mendung dan sebagian dilanda hujan hari ini.
Baca Juga: Sosok Misterius Tertangkap Kamera saat Susur Sungai SMPN1 Turi