Ini Akibat Jika Mengisi Bahan Bakar Minyak Full Tank Hingga Luber

4 Maret 2020 17:35 WIB
Ini Akibat Jika Terlalu Sering Mengisi Bahan Bakar Minyak Full Tank
Ini Akibat Jika Terlalu Sering Mengisi Bahan Bakar Minyak Full Tank ( freepict.com)

Sonora.ID - Mungkin banyak diantara kita yang sering melakukan pengisian bahan bakar dengan metode full tank atau memenuhi tangki.

Taukah Anda kebiasaan mengisi bahan bakar kendaraan Anda secara full tank ternyata tidak baik bagi kendaraan Anda loh.

Faktanya mengisi bahan bakar hingga memenuhi tangki pengisian minyak dapat mengganggu sirkulasi udara yang terdapat pada tangki bensin.

Baca Juga: Akan Ada Area Kendaraan Listrik di Indonesia Modification Expo 2020

Bahkan tak jarang jika pengisian bahan bakar minyak dilakukan sampai meluber kebeberapa sisi tangki minyak.

Hal inilah yang menimbulkan efek buruk pada kendaraan Anda.

Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, mengisi bahan bakar kendaraan sampai penuh tidak akan menimbulkan suatu masalah asal jangan sampai meluber.

Baca Juga: Motor Anda Sulit Menyala Sesudah Terendam Banjir Atau Saat Pagi Hari? Coba Cek Hal Ini!

“Pada tangki bahan bakar, sudah ada sistem breather valve yang bisa mengatur sirkulasi udara, jadi tidak masalah kalau mau isi penuh,” ucap Anjar seperti dikutip Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Mengisi bahan bakar boleh sampai penuh, namun jangan sampai luber, karena hal ini bisa berbahaya.

Bensin merupakan bahan yang mudah terbakar, khawatir bisa tercipta api dari cairan yang keluar. Selain itu, cat mobil bisa juga rusak karenanya.

Baca Juga: Berikut Cara Mengatasi Motor Matic Yang Mogok Akibat Menerjang Banjir

Sebenarnya pada hakikatnya tidak ada indikator yang menyatakan bahwa terdapat spesifikasia penuhnya indikator spesifik pada tangki bensin.

Namun sangat disarankan untuk mengisi bahan bakar minyak sesuai dengan rasio kompresi mobil.

Jangan paksakan mobil untuk meminum bensin dengan RON rendah seperti Premium.

Apalagi mobil modern, atau keluaran model baru dimana rata-rata sudah memiliki rasio kompresi 10:1, dimana harus menenggak bensin jenis Pertamax.

Bila dipaksakan menggunakan Premium, bakal ada gejala knocking atau mesin menggelitik, hingga kinerja mesin kurang maksimal.

Baca Juga: Cakep! Ini Penampakan Gahar dan Gagahnya Perdana Aprilia RS-GP 2020

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm