Bahkan setelah ditanya beberapa kali pun Erick lebih memilih untuk tidak memberikan komentar apapun dan meninggalkan tim wartawan.
Perlu diketahui bahwa memang Erick memiliki hubungan yang dekat dengan Inter Milan, sebab dirinya adalah mantan Presiden Inter Milan pada tahun 2013 silam.
Hanya bertahan selama tiga tahun, Erick kemudian menjual sahamnya kepada Suning Group yang saat ini meminta dirinya untuk mengirimkan makser.
Baca Juga: Dalam Waktu Singkat Polri Bongkar Sindikat Penimbun Masker di 4 Daerah
Sebelumnya, pihak yang sama lah yang menelpon Erick beberapa waktu yang lalu, karena pihak Suning Group yang berlokasi di China menyatakan sangat membutuhkan masker untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Hal tersebut pun disampaikan secara terbuka oleh Erick pada 10 Februari 2020 yang lalu.
Tak heran bos Inter Milan meminta masker kepada Menteri BUMN, mengingat memang BUMN memiliki perusahaan yang memproduksi masker, PT Rajawali Nusino yang merupakan anak usaha dari PT Nusantara Rajawali Indonesia atau RNI.
Beberapa waktu yang lalu juga, RNI sempat mengirimkan 3 juta lembar masker kepada China untuk membantu pencegahan penyebaran virus di sana.
Baca Juga: Menindak Lanjuti Peringatan Jokowi, Shopee Akan Tindak Penjual Masker Diluar Kewajaran