Sonora.ID - Penyebaran virus corona menimbulkan rasa khawatir bagi seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia, yang kemudian berakibat pada habisnya stok masker di pasaran.

Kondisi menipisnya stok masker tersebut ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di dunia semenjak hebohnya virus berbahaya tersebut.

Bahkan beberapa waktu yang lalu Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir menyatakan bahwa dirinya secara langsung dihubungi oleh bos Inter Milan yang meminta Erick untuk mengirimkan masker kepadanya.

Baca Juga: Sentil Direksi, Erick Thohir: Ini BUMN, Bukan Badan Usaha Milik Nenek Lu!

Hal tersebut terjadi pada beberapa minggu yang lalu sebelum Presiden Jokowi menyampaikan bahwa 2 WNI dinyatakan positif corona yang membuat kekhawatiran masyarakat pun meningkat, dan stok masker semakin menipis.

Meski demikian, belakangan ini justru beredar kabar bahwa Erick akan segera mengirimkan dua juta masker kepada bos Inter Milan, menjawab permintaannya beberapa waktu yang lalu.

Namun ketika dimintai pendapat dan konfirmasi terkait hal tersebut, mantan Presiden Inter Milan tersebut justru memilih untuk tidak berkomentar.

“Saya enggak mau komentar,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Massa 212 Tuntut Ahok Lengser, Ini Jawaban Menohok Erick Thohir

Bahkan setelah ditanya beberapa kali pun Erick lebih memilih untuk tidak memberikan komentar apapun dan meninggalkan tim wartawan.

Perlu diketahui bahwa memang Erick memiliki hubungan yang dekat dengan Inter Milan, sebab dirinya adalah mantan Presiden Inter Milan pada tahun 2013 silam.

Hanya bertahan selama tiga tahun, Erick kemudian menjual sahamnya kepada Suning Group yang saat ini meminta dirinya untuk mengirimkan makser.

Baca Juga: Dalam Waktu Singkat Polri Bongkar Sindikat Penimbun Masker di 4 Daerah

Sebelumnya, pihak yang sama lah yang menelpon Erick beberapa waktu yang lalu, karena pihak Suning Group yang berlokasi di China menyatakan sangat membutuhkan masker untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Hal tersebut pun disampaikan secara terbuka oleh Erick pada 10 Februari 2020 yang lalu.

Tak heran bos Inter Milan meminta masker kepada Menteri BUMN, mengingat memang BUMN memiliki perusahaan yang memproduksi masker, PT Rajawali Nusino yang merupakan anak usaha dari PT Nusantara Rajawali Indonesia atau RNI.

Beberapa waktu yang lalu juga, RNI sempat mengirimkan 3 juta lembar masker kepada China untuk membantu pencegahan penyebaran virus di sana.

Baca Juga: Menindak Lanjuti Peringatan Jokowi, Shopee Akan Tindak Penjual Masker Diluar Kewajaran