Palembang, Sonora.ID - Musda X DPD Partai Golkar Sumatera Selatan Periode (2020-2025) yang dilaksanakan dua hari (4-5 Maret) di Hotel Santika Premiere, memunculkan dua nama besar sebagai calon Pemimpin Partai berlambang pohon beringin ini.
Ketua SC (Steering Committee) Musda X DPD Partai Golkar Sumsel Periode 2020-2025, RA Anita Noeringhati, mencatat hanya ada dua kandidat yang mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Golkar Sumsel (2020-2025).
Dua nama yang muncul pada kesempatan tersebut adalah Dodi Reza dan Andie Dinaldie.
Baca Juga: Pemerintah Kota Palembang Diminta Pro-Aktif Tangani Kasus COVID-19
Dalam hal ini, Pemerhati Politik Sumatera Selatan Drs Bagindo Togar Butar-butar berharap siapapun yang terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Sumsel (2020-2025) nanti bisa lebih peka terhadap situasi politik kedepan.
"Harapan dan pesan saya kepada Ketua DPD I Golkar Sumsel yang terpilih nanti supaya memiliki kepekaan terhadap pengelolaan lembaga politik, karena hal pertama yang harus diperhatikan bahwa tantangan politik nanti akan semakin liar," ucapnya saat dihubungi Tim Smart FM Palembang, Rabu (05/03) kemarin.
Baca Juga: Wakapolrestabes Palembang Sebut Orang Tua Berperan dalam Menurunkan Angka Kriminalitas
Menurutnya, saat ini Partai Golkar memiliki tiga lumbung suara di Pulau Sumatera diantaranya di Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Riau.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada Ketua DPD I Golkar Sumsel yang terpilih nanti bisa menyusun dengan baik program strategis Partai Golkar 5 tahun kedepan.
"Saya harap para pemegang suara tidak salah pilih pemimpin, karena ketika salah memilih pemimpin dan tidak jeli menyusun program startegis 5 tahun ke depan, maka bukan tidak mungkin Partai Golkar akan turun ranking. Saya juga berpesan agar jangan terlalu larut dengan atmosfer Musda, tapi fikirkanlah program pasca Musda nanti," tegasnya.
Baca Juga: Sekda Palembang Adakan Sosialisasi Aplikasi Anjab - ABK untuk ASN
Ia pun memprediksi, bukan tidak mungkin Dodi Reza Alex Noerdin akan terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Sumsel (2020-2025) mengingat rekam jejaknya di dunia politik sudah cukup lama.
"Prediksi saya berdasarkan asumsi normatif yang paling layak itu Dodi, karena beliau sudah kader yang cukup lama, tingkat pendidikan tinggi dan pengalaman dunia politik cukup lama. Meskipun begitu, Andi juga tidak bisa dipandang remeh, mengingat beliau sudah mampu sampai ke tahap ini," tutupnya.
Baca Juga: Pemkot Palembang Jadikan Lomba Bidar Mini Sebagai Event Wisata Tahunan