Sonora.ID - Virus corona atau yang secara resmi disebut Covid-19 disebut Iran sebagai senjata biologis yang diciptakan Amerika Serikat (AS).
Melansir Kompas.com, hal tersebut diungkapkan Komandan Garda Revolusi Iran, Mayjend Hossein Salami yang menyebut virus corona merupakan invasi biologis AS.
Salami dalam laporan The Jerussalem Post sempat bersumpah untuk membersihkan 'kotoran' antara Israel dan AS.
Baca Juga: Bertambah, Satu Lagi Pejabat Iran yang Positif Terinfeksi Virus Corona
Diketahui, virus corona merupakan wabah yang ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu.
Wabah tersebut kini semakin meluas karena penularannya yang sangat cepat. Terbaru, lebih dari 70 negara di dunia telah positif virus corona.
Sementara itu Iran dan Italia kini memiliki angka kematian tertinggi di luar daratan utama China.
Bahkan para pejabat Iran pun dilaporkan telah positif terinfeksi virus corona. Salah satunya Wakil Presiden Iran untuk urusan wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar.
Sebelumnya, Kepala Pelayanan Medis Pirhossein Kolivand juga dinyatakan positif virus corona tak lama setelah Mohammad Mirmohammadi meninggal pada Senin (2/3/2020).
Baca Juga: Kekhawatiran Terhadap Virus Corona Berdampak pada Penurunan IHSG
Mirmohammadi adalah pejabat tertinggi yang meninggal di Iran sejauh ini. Pria berusia 71 tahun itu dikenal sebagai tangan kanan Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei.