Sonora.ID - Penyebaran virus corona semakin meluas setiap harinya. Virus yang secara resmi disebut Covid-19 itu kini telah mewabah di 90 negara di dunia.
Arab Saudi menjadi salah satu negara yang warganya terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Melansir Kompas.com, Pemerintah Arab Saudi mendesak Iran untuk bertanggung jawab atas peningkatan jumlah kasus virus corona.
Baca Juga: Iran Terang-terangan Sebut Virus Corona Sebagai Senjata Biologis AS
Dalam hal ini Iran diduga telah melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Yakni mengizinkan warga Saudi masuk ke Iran tanpa membubuhkan cap di paspor mereka selama wabah virus corona.
Tindakan tersebut menimbulkan ancaman kesehatana masyarakat yang serius bagi komunitas internasional dan melemahkan upaya internasional dalam memerangi Covid-19.
Berdasarkan sumber resmi Pemerintah Arab Saudi mendesak semua warganya yang baru kembali dari Iran untuk segera menghubungi kementerian kesehatan.
Berdasarkan tindakan yang tak bertanggung jawab itu, warga Saudi di Iran saat ini juga diwajibkan untuk segera melaporkan perjalanan mereka terkait waktu mereka tiba di Iran dan kapan akan kembali ke ARab Saudi.
Sementara jika dari mereka tidak melaporkan perjalanan mereka dalam waktu 48 jam, maka tidak akan dikenakan jhukum dokumen perjalanan.
Baca Juga: Bertambah, Satu Lagi Pejabat Iran yang Positif Terinfeksi Virus Corona
Pihak Kerajaan Arab Saudi mengaku hal tersebut dilakukan agar pihaknya dapat memastikan keselamatan semua warga negara Saudi yang baru mengunjungi Iran.
Seperti diwartakan sebelumnya, akibat penyebaran virus corona, Arab Saudi harus menutup kunjungan perjalanan umrah bagi jemaah dari seluruh negara.
Tak hanya itu, pihak kerajaan juga menutup Masjidil Haram, dan Masjid Nabawi. Bahkan, lokasi makam Nabi Muhammad pun juga turut ditutup sementara.