Sementara menurut Asro taksi terbang tersebut telah dibuat dan diperhitungkan sejak tahun 2017.
Namun belum dapat terbang terlalu tinggi karena masih dalam tahap ujicoba dan harus melewati beberapa proses serta standar tertentu.
Chief Technology Official (CTO), Dedi Satria Maulana, mengatakan, uji coba taksi terbang Jogja pada tahap pertama untuk menemukan sejumlah masalah di drone tersebut.
"Limit motornya perlu kita naikkan karena mengingat di sini kemungkin karena dingin dan agak lembab udaranya, jadi masa jenis udara agak berat," kata Dedi.
Dedi menambahkan, motor udara drone kurang bisa stabil.
"Tapi sudah terangkat sudah cukup kuat," ucap Dedi menambahkan. Pihaknya akan melakukan perbaikan dan segera kembali melakukan uji coba
Baca Juga: Hotel Tempat Karantina Pasien Corona Roboh, 70 Orang Terjebak Masal
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul VIDEO: Luar Biasa! Taksi Terbang Pertama di Indonesia Uji Coba di Jogja