Sonora.ID - Wabah virus corona yang dengan cepat merebak membuat beberapa negara melakukan tindakan yang ekstrem.

Salah satunya adalah negara Italia yang mengkarantina seperempat dari wargannya atau sekitar 15 juta warganya.

Hal ini dilakukan oleh otoritas Italia untuk menghindari dan menekan jumlah korban virus corona semakin merebak.

Baca Juga: Sempat Tertunda Karena Virus Corona, Ini Jadwal terbaru MotoGP 2020

Dilansir dari AFP, perdana menteri Giuseppe Conte mengunggah sebuah postingan di twitter yang menerangkan bahwa dirinya telah menandatangani rencara ketat pembatasan pergerakan masuk dan keluar di area luas termasuk di Venezia dan Milan selama sebulan.

"Dekrit pemerintah terkait #viruscorona pada akhirnya selesai," tulis Conte. Dia mengonfirmasi laporan sebelumnya tentang karantina yang ditulis koran Corriere Della Sera dan media lain di Italia.

Kebijakan tersebut dilakukan oleh otoritas Italia dengan pertimbangan yang sangat matang.

Baca Juga: Pemandangan Langka, Area Kabah Dikosongkan Akibat dari Virus Corona

Pasalnya dalam kurun waktu dua bulan terakhir terdapat ebih dari 230 kasus fatal di Italia.

Hal ini menyebabkan negara itu memiliki peringkat angka kematian tertinggi sebab virus corona di luar daratan utama China.

Karantina diberlakukan di wilayah Lombardy, Venezia dan area sekitar dua distrik itu. Termasuk juga kota Parma dan Rimini.

Total semuanya sekitar seperempat dari 60 juta warga Italia, yaitu 15 juta orang.

Hingga saat ini  angka infeksi di Italia sebanyak 5.883 kasus sedangkan angka kematiannya sejumlah 233 orang.

Baca Juga: Bertambah 2 Orang, Kini Ada 4 Orang WNI yang Positif Virus Corona

Italia tergolong negara yang terbilang cukup rentan dalam terinfeksi virus corona. Menurut catatan World Bank Italia memiliki penduduk lansia tertinggi kedua setelah Jepang.

Hal inilah yang menyebabkan Italia rentan terhadap masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus.

Menurut otoritas setempat, Italia akan mengkarantina 15 juta warganya hingga 3 april 2020 mendatang.

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona Jadwal Rilis James Bond: No Time To Die Diundur