Sonora.ID - Nama Menteri Kesehatan yang satu ini memang beberapa minggu belakangan selalu hadir dalam pemberitaan dalam negeri, seiring dengan pemberitaan terkait dengan virus corona yang menginfeksi WNI di Indonesia.

Namun, setelah Presiden Jokowi mengumumkan kabar tentang kedua WNI yang positif terserang virus corona, nama Terawan pun sudah mulai redup dan tak muncul dipemberitaan lagi.

Hal tersebut ternyata dilatarbelakangi oleh langkah Presiden Jokowi untuk menunjukan salah seorang untuk menjadi Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr. Achmad Yurianto.

Baca Juga: Kritik Menkes Terawan, Fadli Zon: Jangan Sok Hebat dan Sok Jagoan

Langkah tersebut dilakukan oleh Jokowi untuk menggantian peran Terawan yang selama ini menjadi satu-satunya pintu informasi terkait dengan virus corona.

Dr. Achmad inilah yang akan menjadi juru bicara penanganan Corona, hal ini disampaikan langsung oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden.

Meski perannya sebagai sumber informasi tentang virus corona sudah dialihkan kepada pihak lain, namun Terawan masih sering kali bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan perkembangan terkait virus ini.

Baca Juga: Harga Masker Meroket, Menkes Terawan: Salahmu Sendiri Kok Beli

Pihak Istana tersebut juga meminta masyrakat untuk tidak memiliki penilaian atau dugaan tertentu terkait dengan langkah yang dilakukan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Dirinya menegaskan bahwa tidak ada permasalahan antara Terawan dengan pihak lain, hanya saja Jokowi membagi tugas kepada dr. Achmad sebagai juru bicara dalam kasus ini.

“Kalau ratas tetap Pak Menteri, tapi yang sampaikan ke publik terkait denga COVID-19 ini nantinya disampaikan oleh Pak Yuri, hanya pembagian tugas saja,” jelas Tenaga Ahli Utama tersebut.

Baca Juga: Italia Nekad Karantina 15 Juta Warganya Karena Wabah Virus Corona

Ternyata keputusan tersebut sudah dibuat dan mulai dilakukan sejak Selasa, 3 Maret 2020 yang lalu, sehingga Terawan pun sejak saat itu sudah tidak lagi memberikan informasi terkait dengan penyebaran virus corona.

Meski ada perpindahan tugas dari Menkes Terawan ke dr. Achmad Yurianto, pihak Istana memastikan bahwa tidak akan ada miss informasi, karena pihak juru bicara tersebut sudah dibekali dengan data yang lengkap.

Baca Juga: Cegah Corona, Warga Rusia yang Tolak Karantina Akan Dipenjara