Palembang, Sonora.ID - Selama dua hari, Jumat dan Sabtu (6-7 Maret 2020), Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) menyelenggarakan kegiatan Rakornas dan Milad Ke-22, di Hotel Swarna Dwipa Palembang.
Pada pembukaan Rakornas dan Milad Ke-22 PPMI, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya hadir dan membuka kegiatan tersebut.
Menurut Mawardi Yahya, visi dan misi PPMI tidak lain adalah, kekuasaan berada pada kader yang terbaik.
Baca Juga: Walkot Palembang Ajak Masyarakat untuk Tenang Hadapi Penyebaran Virus Corona
Seluruh anggota PPMI yang hadir serentak mengatakan amin dan memberikan tepuk tangan sebagai tanda setuju dengan pernyataan tersebut.
Mawardi melanjutkan, tidak mungkin ada kebijakan tanpa ada kekuasaan.
“Rumusnya itu,” ujarnya.
Mawardi menilai, bila PPMI selalu menjalin silaturahmi dalam ikatan persaudaraan, tidak ada alasan kader terbaik PPMI tidak menjadi pemimpin di kemudian hari.
Baca Juga: Pemkot Palembang: Kualitas SDM jadi Kunci Kualitas Produk yang Dihasilkan
Apalagi, lanjut Mawardi, mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat muslim, termasuk di Sumatera Selatan.
“Insya Allah tujuannya tahu persis, apa komitmen kita bersama,” ujarnya.
Paling tidak, kata Mawardi, secara moral menjadi tanggung jawab bersama dengan saudara sebangsa, setanah air, dan seakidah.
Baca Juga: Tanggap Hadapi Virus Corona, PT Angkasa Pura II Palembang Lakukan Hal Ini
Dalam kesempatan itu juga, Mawardi menyampaikan ucapan selamat kepada PPMI atas terselenggaranya kegiatan Rakornas dan Milad Ke-22 PPMI.
Mawardi juga berharap, PPMI dapat menyusun program-program yang sesuai dengan visinya, yaitu keberpihakan dengan para pekerja muslim di seluruh Indonesia.
“Saya kira itu yang penting,” ujarnya.
Baca Juga: Pihak RSMH Palembang Sudah Siap Siaga Menangani Wabah Virus Corona
Mawardi melihat, para pekerja tersebut, merupakan masyarakat yang berada pada segmen menengah ke bawah.
Menurut Mawardi, hal itu menjadi komitmen yang harus dilaksanakan bersama.