Sonora.ID - Dalam berhubungan intim antara suami dengan istri, kedua pihak pasti menginginkan untuk memiliki hubungan intim yang tidak hanya sekedar formalitas belaka, namun benar-benar bisa mendatangkan kenikmatan dan kesenangan.
Meski menjadi harapan baik pria maupun wanita, namun fakta lapangan menunjukkan bahwa wanita lebih sulit menikmati hubungan intim dengan pasangan karena wanita sulit mencapai orgasme.
Kemudian teori yang beredar di masyarakat pun menyatakan bahwa untuk mencapai orgasme, seorang pria harus bisa menemukan titik g-spot di organ intim sang wanita.
Baca Juga: Deretan Manfaat Orgasme, Salah Satunya Bisa Bikin Pintar, Apa Benar?
G-spot sendiri dianggap sebagai titik di bagian organ kewanitaan yang merupakan titik peka rangsang atau sensitif yang jika disentuh pada saat berhubungan intim, akan memudahkan terjadinya orgasme pada wanita.
Namun, berdasarkan data yang dicantumkan dalam Daily Mail, menyebutkan bahwa sebanyak 1.800 wanita menyatakan dirinya tidak memiliki g-spot.
Teori g-spot ini memang menjadi kontroversi hingga saat ini, maka dokter sekaligus seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha pun memberikan data dan fakta tentang hal tersebut.
“Jadi beberapa penelitian memang mengatakan bahwa g-spot memang tidak dimiliki oleh semua wanita, tetapi sekitar 60 sampiak 70 persen,” tegas dr. Boyke.
Baca Juga: Mengapa Cairan Miss V Keluar Terlalu Cepat? Ini Penjelasan dr. Boyke
Meski demikian, orgasme pun masih bisa dilakukan tanpa menggunakan g-spot atau titik peka rangsang tersebut.
Dr. Boyke menjelaskan bahwa ada perubahan antara orgasme g-spot dan orgasme biasa.
“Kalau orgasme g-spot biasanya disertai seperti ejakulasi pada pria, yaitu si wanita juga menyemprotkan cairan tapi bukan air seni ya, tapi itu adalah cairan yang mirip dengan kelenjar-kelenjar di prostat tapi juga bukan cairan prostat,’ jelas dr. Boyke.
Pihaknya juga menyatakan bahwa posisi g-spot tersebut bisa dicari dan bisa berada di lokasi yang berbeda pada masing-masing tubuh atau organ kewanitaan.
Baca Juga: Bukan Berwarna Putih Susu, Ternyata Begini Kondisi Sperma yang Sehat
Biasanya lokasi tersebut ditandai dengan keinginan wanita untuk pipis, pada saat sang pria menyentuh bagian tersebut.
“Biasanya yang kita temukan adalah posisi antara jam 11 sampai jam 12, jadi sepertiga bagian atas vagina. Memang seperti ada cekungan yang memang sulit, dan kalau terlalu keras ditekan dia akan merasa sakit, tapi kalau tidak ditekan dia tidak akan merasa apa-apa,” sambung dr. Boyke.
Dirinya menegaskan kekerasan pada saat menekan g-spot layaknya menulis di atas kaca berembun, jadi tidak kencang dan tidak terlalu lembut juga.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Celana Dalam Model Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma