Sonora.ID - Wabah virus corona atau COVID-19 saat ini sedang menjadi sorotan publik. Banyak masyarakat yang memiliki pertanyaan mengenai virus tersebut karena khawatir terpapar virus saat beraktivitas sehari-hari.

Dilansir dari Kompas.com yang mengutip CNN, hingga Senin pagi, virus corona sudah mengakibatkan kematian terhadap lebih dari 3.800 orang dan menginfeksi lebih dari 108.000 orang di seluruh dunia.

Banyak yang bertanya mengenai kemungkinan sembuh dan apakah pasien yang nantinya dinyatakan sembuh dari penyakit ini bisa menjadi imun?

Baca Juga: Wajib Tau, Gejala Infeksi Virus Corona Dapat Dikenali Dari Jenis Batuk

Kebanyakan pasien infeksi virus corona bisa sembuh, pekan lalu, Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat memperkirakan angka kematian sekitar 2 persen.

Namun, tingkat kematian yang sebenarnya mungkin jauh lebih rendah, karena beberapa orang yang sembuh dari infeksi virus corona mungkin belum diuji dan mungkin tidak melaporkan kasus kesembuhannya.

Lalu, apakah pasien yang pulih memiliki imun terhadap virus tersebut? Para peneliti menilai terlalu dini untuk memastikan jawabannya.

Baca Juga: Viral Video Pria Bertengkar Karena Batuk di KRL, Begini Etika Batuk dan Bersin yang Benar!

Namun, penyakit dari kelompok virus corona lainnya, seperti common cold (flu biasa) mungkin bisa memberikan gambaran.

Penyakit flu biasa tidak menyebabkan tubuh memiliki kekebalan tubuh yang lama. Maka dari itu, peneliti tidak bisa memprediksi untuk kasus virus corona.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Ini Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer di Rumah

Seorang profesor kedokteran dan penyakit menular di New Fakultas Kedokteran Universitas York, Dr. Celine Gounder menjelaskan, pada kasus flu, tubuh kita sebetulnya tidak memiliki kekebalan yang bertahan lama. Sehingga dia tidak bisa memprediksi untuk kasus virus corona khusus ini.

"Jika Anda pulih, apakah Anda kebal? Dan jika Anda kebal, berapa lama itu bertahan? Maka yang menjadi salah satu tantangan dalam merancang vaksin adalah bagaimana benar-benar memberikan kekebalan yang bertahan cukup lama untuk melindungi tubuh dari serangan virus," ungkapnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bertambah 13, Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 19 Orang