Korban mengalami patah kaki kiri dan tangan kirinya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Methodist dalam keadaan masih hidup.
"Jam 21.30 WIB, korban meninggal di IGD RS Methodist, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan karena tidak memiliki identitas," katanya, Selasa (10/3/2020).
Dugaan depresi
Ketika ditanya mengenai informasi bahwa sebelumnya pria tersebut depresi, Faidir mengatakan, pihaknya tidak sempat mengambil keterangan korban.
Baca Juga: Viral Video ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun Berdandan ala Sally Face
Sebab, korban sudah dalam keadaan pingsan ketika sampai di rumah sakit dan nyawanya tak tertolong.
"Tidak ada keterangan lanjutnya, korban pingsan lalu meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit. Kita tidak sempat berbicara. Itu lah dulu update-nya," katanya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi dari pihak-pihak yang bisa dipercaya, saat itu korban berjalan sendirian lalu melompat dari lantai 7.
Baca Juga: Heboh Video Pelecehan Seksual Siswi SMA, Kementerian PPPA Minta Stop Sebarluaskan
"Iya, yang bersangkutan berjalan sendirian lalu tiba-tiba melompat dari lantai 7," katanya.