Sonora.ID - Sebuah kecelakaan menimpa rombongan pengaman presiden (paspampres) saat melakukan pengecekan di Taman Nasional Sebangau.
Akibatnya 7 orang tewas dalam kecelakaan tersebut termasuk Dandim Kuala Kapuas.
Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe menjelaskan kecelakaan air tersebut terjadi akibat tabrakan speedboat TNI AD KMC RBB Den Bekang XII Tpr dengan longboat L300 milik Dinas Kehutanan.
Baca Juga: Seorang Pria Muda Nekat Loncat dari Lantai 7 di Salah Satu Mal Medan
"Dari arah yang berlawanan, Mas, satu berangkat (L300), yang satu kembali (KMC RBB)," ujar Fahmi kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).
Pada kecelakaan tersebut ada setidaknya 27 korban, 20 diantaranya selamat sementara 7 orang lainnya meninggal dunia ditempat.
Pengecekan tersebut merupakan agenda persiapan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo serta Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima.
Baca Juga: VIRAL VIDEO Siswi SMK Dilecehkan Teman-temannya, Terduga Pelaku: Kami Bercanda
Ketika selesai dan hendak kembali menuju Pelabuhan Kereng Bangkirai tiba -tiba sebuah perahu rombongan Paspampres mengalami tabrakan dengan perahu L300 yang membawa logistik menuju Taman Nasional Sebangau.
Ketika kedua perahu berhadapan, dan tabrakan pun tak terhindari.
"Penyebabnya faktor medan, sungai yang sempit tidak bisa buat selisihan, kebetulan TKP di tikungan sungai," sambung dia.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pada Kasus Siswi SMK Yang Digerayangi
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya sebuah kecelakaan air menimpa rombongan paspampres di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020).
Dalam kecelakaan tersebut 7 orang dilaporkan meninggal dunia 20 diantaranya selamat serta mengalami luka-luka.
Selain itu, kecelakaan juga menyebabkan 2 orang warga negara Belanda yang merupakan perwakilan Kedutaan Besar Belanda mengalami luka.
Baca Juga: Banyak Pihak Tak Setuju Ahok Pimpin Ibu Kota Baru, PPP: Tentu Wajar Saja