Pasalnya, menurut Ten2Five, lagu daerah memiliki kesulitannya sendiri untuk dimodifikasi atau dibuat “keren” karena sudah melekat dengan formatnya yang sedemikian rupa.
Di sini lah peran musisi Indonesia diuji untuk bisa mengubah atau mengaransemen lagu daerah yang terkesan monoton menjadi lebih pop, jazz, atau secara umum lebih mudah diterima oleh masyarakat luas.
Berawal dari iseng, justru kreativitas Ten2Five terus berkembang hingga melahirkan tiga album lagu daerah.
Baca Juga: Pasangan Duet Baru, Isyana Saravati Nyanyi Bareng Suami di Panggung Java Jazz
“Kepanjangan kreativitasnya ya jadi tiga Album, sampai ke Zamrud Khatulistiwa, sampai ke Cinta Indonesia, dapat Award,” jelas Imel.
Dirinya juga mengakui bahwa lagu yang mendapatkan Award, ‘Lir Ilir’, merupakan salah satu karya terbaik Ten2Five.
Selain membawa nama Ten2Five sebagai peraih Anugerah Musik Indonesia Award, lagu ini jugalah yang kemudian menghantarkan band beranggotakan empat orang ini untuk bisa manggung di kancah internasional.
“Lumayan lah bisa jalan-jalan karena lagu-lagu daerah,” tambah Imel dengan nada bahagia.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2019