Sonora.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi suara kontra akan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu calon kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru di Kalimantan.

Ngabalin mengutarakan jika dirinya merasa aneh mengapa begitu banyak suara kontra yang ditujukan kepada Ahok.

Dirinya justru menyebut jika Ahok merupakan sosok yang layak karena telah membuktikan bahwa dirinya memiliki kualitas untuk menempati posisi jabatan tersebut.

Baca Juga: Banyak Pihak Tak Setuju Ahok Pimpin Ibu Kota Baru, PPP: Tentu Wajar Saja

Dikutip dari YouTube Kompastv via Tribunwow.com, Ngabalin bermula mempertanyakan apa hal yang ganjil apabila Ahok dinobatkan sebagai bos di ibu kota baru itu.

"Kalau menyebutkan nama Ahok dan calon CEO bagi ibu kota negara baru adakah yang ganjil di situ?," tanya Ngabalin.

Ia merasa aneh mengapa begitu banyak orang yang sensitif dan kritis membahas Ahok.

"Adakah yang bermasalah di situ atau adakah yang bertentangan dengan culture, budaya Indonesia?" katanya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tolak Rencana Jokowi Tunjuk Ahok Jadi Bos Ibu Kota Baru

"Ketika orang menyebutkan nama Ahok kenapa kita rasa gatal badan, gemes-gemes, demam, gitu loh," lanjut Ngabalin.

Ngabalin yakin jika terpilihnya Ahok sebagai salah satu kandidat petinggi di Ibu kota baru oleh Jokowi atas dasar kualitas yang dimiliki Ahok.

"Menyebutkan nama Ahok salah satu di antara 4 nama yang disebutkan bapak presiden karena dia paling tidak punya 5 kriteria penting," ujar Ali Ngabalin.

Baca Juga: Bos Ibu Kota Baru Segera Diumumkan, Jokowi Bakal Pilih Ahok?

Beberapa kualitas Ahok diantaranya yakni masih berusia muda, mahir dalam memilih keputusan, kemampuan manajerial hingga jiwa kepemimpinan yang bagus.

"Pertama, coba perhatikan, anak muda, cepat ambil suatu keputusan, memiliki kemampuan manajerial yang oke, punya resources yang bagus," terang Ali Ngabalin.

"Dia punya kemampuan leadership, ada budaya yang bisa dipakai untuk bisa memimpin sebuah ibu kota negara baru seperti itu," lanjutnya.

Baca Juga: Mantan Kuasa Hukum Rizieq Shihab Putar Haluan Bela Ahok, Apa Reaksi PA 212?

Selain itu, Ngabalin juga membantah jika sosok Ahok merupakan orang kesayangannya Jokowi.

"Kalau orang nyinyir ya apa aja ada, bisa dipakai istilah, tidak ada anak emas, anak perak, anak berlian," katanya.

Ia menegaskan jika Ahok memang betul-betul putera Indonesia yang memiliki kemampuan baik.

Baca Juga: Jokowi Umumkan Kandidat Pimpinan Ibu Kota Baru, Termasuk Ahok?

"Yang ada itu adalah anak putera terbaik Indonesia yang memiliki kemampuan, itu aja sebetulnya," sambung Ngabalin.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan empat kandidat yang akan menjadi Kepala Badan Otorita ibu kota baru.

Keempat calon tersebut adalah Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, lalu Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama PT Wijaya Karya (WiKa) Tumiyana, serta Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro.

Baca Juga: Selain Jadi Petinggi Pertamina, Ahok juga Duduki Jabatan di Pembangunan Ibu Kota Baru?