"Kalo benar foto ini adalah penampakan dari Keris Kyai Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro yang sudah 189 tahun berada di Negeri Belanda, Saya mohon pak @jokowi
pecat orang yang telah menyetujui menerima benda ini." tulis Mbah Mijan.
Pria bernama Samijan tersebut menilai harusnya ada ahli keris yang dihadirkan dalam proses pengembalian agar bisa menilai keris tersebut.
"Ahli keris di Indonesia banyak, bahkan ada laboratoriumnya di Museum Keris TMII, jangan sampai diketawain para ahli di sini."
Baca Juga: Bos Ibu Kota Baru Segera Diumumkan, Jokowi Bakal Pilih Ahok?
"Mbah tak berani menuduh palsu, takut dikenai pasal. Mbah hanya ingin ahli keris Indonesia bicara soal foto ini. Mereka punya kapasitas, punya domain, punya hak, untuk mengkritisi peninggalan pahlawan kita." tegasnya.
Melansir Kompas.com, keris itu selama ini tersimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda setelah melalui penelitian mendalam yang diperkuat ahli Belanda dan Indonesia.
Keris itu didapatkan Belanda saat menangkap Pangeran Diponegoro setelah perang besar 1825-1830. Kolonel Jan-Baptist Cleerens kemudian memberikan keris Pangeran Diponegoro itu sebagai hadiah untuk Raja Willem I pada 1831.
Keberadaan keris tersebut sempat menjadi teka-teki setelah Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar. KKZ merupakan tempat koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda.