Fadli Zon Anggap Pemerintah Kurang Persiapan Soal Penanganan Covid-19

12 Maret 2020 11:50 WIB
Fadli Zon kritik penanganan virus corona di Indonesia
Fadli Zon kritik penanganan virus corona di Indonesia ( YouTube Najwa Shihab)

Sonora.ID - Penanganan virus corona di Indonesia ikut dikritik oleh politikus Gerindra, Fadli Zon dalam acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (3/11/2020).

Fadli menyebutkan jika dirinya telah memberikan peringatan kepada pemerintah terkait wabah virus corona pada Januari 2020.

Peringatan tersebut ia utarakan pada awal kemunculan Covid-19 di Wuhan.

Baca Juga: Breaking News: Aktor Hollywood Tom Hanks Positif Virus Corona

"Saya termasuk yang awal mengatakan pada bulan Januari perlu ada protokol mitigasi bencana Virus Corona, ada statement saya waktu itu dan perlu disiapkan bukan berarti panik tapi menyiapkan karena sudah diprediksi ini akan jadi sebuah pandemi," ujar Fadli Zon seperti dikutip tribunwow.com.

Lanjutnya, Fadli menilai jika pemerintah Indonesia seolah-olah menutupi kasus virus corona ini.

Padahal, sebelumnya WHO hingga Arab Saudi tak percaya jika virus corona belum masuk ke wilayah Indonesia.

"Menurut saya selain dianggap informasi yang kurang transparan dunia internasional sudah nyatakan, walaupun kita nyatakan tidak ada case di Indonesia. Arab Saudi yang dekat dengan kita saja menutup umroh dan mungkin haji, mudah-mudahan enggak sampai di sana."

"Itu menunjukkan bahwa tidak percaya, WHO mengatakan tidak percaya dengan apa yang terjadi di Indonesia," ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 34 Orang

Meski pada akhirnya Indonesia terinfeksi virus corona, Fadli menganggap persiapan penanganan Indonesia menghadapi virus mematikan ini dianggap kurang.

"Ya menurut saya karena persiapan kurang," lanjutnya.

Lalu, ia setuju atas perkataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal kecepatan bertindak dalam menangani kasus Covid-19.

Baca Juga: Takut Virus Corona, Erick Thohir Larang Pegawai BUMN untuk Salaman

"Tadi apa yang disampaikan oleh Gubernur DKI Pak Anies saya kira benar sekali kita tidak boleh membuang-buang waktu." kata dia.

Mantan Wakil Ketua DPR ini tak menginginkan ada lonjakan kasus virus corona seperti yang terjadi di Italia dan Iran.

"Jadi lompatan-lompatan terhadap kasus seperti di Italia, di Korea Selatan, di Iran dan negara-negara lain," ucapnya.

Meski begitu, Fadli tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap berwaspada.

"Karena kita ini 267 juta penduduk kita, bukan kita harus panik. Kita tetap harus terukur, tenang tapi ada confident dari rakyat kita juga apa yang harus dilakukan," ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Hati-hati, Darah Tinggi Picu Risiko Pasien Virus Corona Meninggal Dunia

Bahkan ia memberikan contoh yang telah dilakukan Presiden Jokowi soal mendemokan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.

"Misalnya dari hal-hal yang kecil, walaupun sudah ditunjukkan Pak Jokowi jadi Master of Cuci Tangan  gitu ya tapi juga yang lain-lain," kata Fadli Zon.

"Menurut saya itu harus dan sebagainya harus kita mulai," imbuhnya.

Baca Juga: YouTuber Sumbawa yang Buat Konten Prank Virus Corona Ditangkap Polisi

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah mengumumkan adanya tambahan orang yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 pada Rabu (11/3/2020). Total ada tujuh kasus baru.

Dengan demikian, hingga Rabu sore (11/3/2020), ada 34 orang yang dinyatakan pasien positif Covid-19.

Sebelumnya, hingga Selasa sore kemarin, tercatat ada 27 orang yang dinyatakan positif virus corona.

Dua orang yakni pasien 06 dan pasien 14 belakangan dinyatakan sembuh, sementara pasien 25 meninggal dunia.

 Baca Juga: BREAKING NEWS: Pasien Nomor 25 yang Positif Corona, Meninggal Dunia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm