Sonora.ID - Sejak awal pekan lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa nama yang masuk dalam daftar calon Pemimpin Ibu Kota Baru.
Salah satu nama yang disebut dan langsung menuai kontroversi adalah mantan rekan kerjanya pada saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Setelah nama Ahok disebut sebagai salah satu calon, komentar pun datang dari berbagai pihak, mulai dari yang pro hingga kontra pun ada.
Baca Juga: Mujahid 212: Kami Menolak Ahok Bukan Karena Benci, Tapi......
Pasalnya, Ahok yang saat ini menjabat sebagai petinggi di PT Pertamina ini pernah memiliki jejak negatif di mata publik yang kemudian membuatnya sempat dibui.
Namun beberapa pihak lainnya menganggap bahwa sosok Ahok adalah sosok yang tegas dengan track record yang baik pada saat menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelum akhirnya diduduki oleh Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun ikut angkat suara.
Dirinya justru menepis teori yang menyatakan bahwa Ahok adalah calon kuat pimpinan ibu kota baru, dirinya justru menganggap peluang Ahok tidak banyak dalam jabatan yang satu ini.
Baca Juga: Ribut Publik Soal Ahok Jadi Calon Bos Ibu Kota Baru, Ngabalin: Dia Putera Indonesia Terbaik
“Enggak lah (calon kuat), siapa bilang,” kata Luhut pada saat dimintai pendapat terkait dengan Ahok sebagai calon kuat dalam menduduki orang nomor satu dalam pembangunan ibu kota baru.
Meski memiliki pendapat yang berbeda dengan teori tersebut, pihaknya kembali mengingatkan bahwa yang berhak membuat keputusan adalah Presiden Jokowi sendiri.
Luhut meminta semua pihak untuk bisa bersabar dan menunggu pengumuman atas keputusan yang buat oleh Presiden terkait dengan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Baca Juga: Banyak Pihak Tak Setuju Ahok Pimpin Ibu Kota Baru, PPP: Tentu Wajar Saja
Sebelumnya, diketahui bahwa memang jabatan ini diputuskan oleh pihak setingkat menteri, maka untuk penunjukkannya termasuk dalam hal prerogatif Presiden.
“Yang ngerti kan Presiden, saya juga tidak tahu, itu nanti diumumkan Presiden, sebentar lagi kok,” tambah Luhut.
Teori Ahok sebagai calon kuat memang bukan sekadar perbincangan semata, pasalnya Analis Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menyatakan bahwa memang Ahok adalah nama kuat yang akan ditunjuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tolak Rencana Jokowi Tunjuk Ahok Jadi Bos Ibu Kota Baru