Sonora.ID - Belakangan ini pemberitaan di Indonesia dipenuhi dengan pemberitaan seputar penyebaran virus corona yang hingga saat ini masih terus mengalami perkembangan.
Ditambah lagi beberapa masyarakat atau WNI pun masuk dalam daftar panjang korban dari virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk dalam beberapa waktu kedepan lebih berhati-hati pada saat berada di kerumunan atau keramaian.
Bahkan tidak sedikit konser atau acara yang dibatalkan dengan tujuan melindungi banyak pihak agar tidak terinfeksi virus yang satu ini.
Baca Juga: Juventus Isolasi Pemain, Usai Daniele Rugani Positif Terinfeksi Corona
Hal serupa pun secara resmi dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Keduanya kompak untuk memberlakukan membatasan pada izin keramaian yang berlaku di wilayah pemerintahannya.
Ridwan Kamis dalam Program Mata Najwa menyatakan bahwa pembatasan tersebut terkait dengan acara yang sifatnya outdoor dan jarak antar manusianya berdekatan.
“Tapi kalau rapat-rapat namun skalanya besar, itu tidak dilakukan pembatasan,” jelas Ridwan Kamil menambahkan.
Baca Juga: Satu Pebasket Terinfeksi Virus Corona, NBA Batalkan Seluruh Pertandingan
Cara ini digunakan untuk menghindari adanya potensi keramaian dalam jumlah yang besar, ditambah lagi adanya tenaga kerja asing atau TKA yang mungkin saja ada di lokasi yang sama.
Tak berbeda dengan Ridwan Kamil, Anies juga memberlakukan hal yang sama di DKI Jakarta, apa lagi daerah pemerintahannya tersebut merupakan daerah yang sering digunakan untuk tempat diselenggarakannya konser.
Pihaknya menyatakan melakukan pembatasan izin keramaian untuk acara yang melibatkan banyak orang atau massal.
Baca Juga: Pilpres 2024, Pengamat Sebut Anies Belum Punya Saingan Seimbang
Kegiatan yang dimaksud adalah car free day atau CFD dan juga membatalkan diselenggarakannya Formula E.
“Formula E akan melibatkan banyak pesera dari belahan dunia, mereka pun datang dari negara yang terpapar corona,” ungkapnya menjelaskan alasan di balik pembatasan izin keramaian tersebut.
Cara ini ditempuh oleh setidaknya dua Provinsi di Indonesia untuk mencegah adanya risiko penularan virus corona yang bertambah besar.
Baca Juga: Ridwan Kamil & Cinta Laura Buka Cafe di Australia, Fadli Zon: Pulang Urusi Banjir