Sonora.ID - Semenjak Presiden Jokowi mengumumkan bahwa ada dua WNI yang terkena virus corona, masyarakat Indonesia langsung berbondong-bondong melindungi dirinya dengan penggunaan masker dan hand sanitizer.
Bahkan akibat kepanikan yang cukup besar, dua barang tersebut sempat menjadi barang yang langka di pasaran karena sudah diborong habis.
Seiring dengan berkembangnya jumlah WNI yang terinfeksi virus ini, satuan pendidikan pun mengimbau pihak tempat pendidikan untuk menyediakan hand sanitizer di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.
Baca Juga: Nadiem Makarim Alokasikan 50 Persen Dana BOS untuk Guru Honorer?
Lembaga pendidikan diharuskan untuk memiliki ketersediaan sarana untuk cuci tangan pakai sabun atau CTPS dan alat pembersih sekali pakai.
Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut sudah secara resmi tertuang dalam surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud pada Minggu, 9 Maret 2020 yang lalu.
Bahkan aturan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud juga mengajak siswa untuk mencuci tangan manggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol sebelum dan sesudah ujian nasional.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Ini Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer di Rumah
Untuk mempermudah dijalankannya aturan tersebut, pihak Kemendikbud berharap kepada pihak sekolah untuk menyediakan hand sanitizer.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Totok Suprayitno.
Bahkan saking dianggap penting, pihaknya mengatakan bahwa setiap sekolah bisa menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS untuk membeli hand sanitizer tersebut.
Baca Juga: Nadiem: Bayar SPP Pakai Gopay Tak Ada Kaitannya dengan Kemendikbud
“Saya kira dana BOS sangat eligible untuk membeli hand sanitizer karena itu kebutuhan sekolah, bagian dari operasional dan bahkan sangat penting untuk kondisi saat ini,” ungkapnya.
Bukan hanya dari satu pihak, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Kemendikbud, Harris Iskandar juga menyatakan hal yang sama.
Harris bahkan lebih lanjut berpendapat bahwa sekolah di Indonesia dinilai telah siap untuk menggunakan Dana BOS untuk membeli hand sanitizer.
“Sekolah bisa menggunakan Dana BOS untuk membeli hand sanitizer yang nantinya akan ditaruh di sekolah,” ungkap Harris masih dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Setelah Kerja Sama dengan Kemendikbud, Netflix Justru Diharamkan oleh MUI