Sonora.ID - Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia (BI) mengaku bahwa dirinya kerap bermain aplikasi TikTok.
"Saya punya tiga TikTok, kalau selfie sudah biasa," ujar Perry di Jakarta, Rabu (11/3/2020) seperti yang dikutip dari laman Kompas.com.
Walaupun menurut dia, usianya sudah tidak muda lagi, namun tetap bisa mengikuto gaya para generasi milenial.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghasilkan Uang Melalui Aplikasi TikTok? Simak Tips Berikut!
"Usia boleh kolonial tetapi jiwa milenial," kata Perry yang kemudian disambut tawa para tamu yang hadir.
Lantas, apa yang membuat Perry membahas TikTok?
Awalnya bermula dari dorongan BI kepada para perbankan untuk beralih ke pelayanan digital. Hal ini dikarenakan generasi milenial membutuhkan proses pelayanan yang mudah ketika membuka rekening bank.
Baca Juga: Seperti Apa Pengaruh Era Digital dalam Perkembangan Ekonomi Syariah?
Selain itu, saat ini masyarakat lebih banyak yang memilih teknologi finansial (tekfin) khususnya para generasi milenial yang bertujuan untuk meminjam dana karena prosesnya yang cepat dan mudah.
"Para bankir harus wake up karena new player yang namanya softful fintech, itu meng-unfunding financial services. Di Bank Indonesia sendiri, kita melakukan payment system untuk mendukung UMKM. Digital will be ready strong," katanya.
Baca Juga: Tenaga Kerja Melek Teknologi jadi Primadona Berbagai Industri
Perry mengungkap rata-rata pegawai BI ini adalah generasi milenial. Maka tak heran jika aplikasi TikTok ini membuat dirinya latah ikut bermain.
"55 persen dari jumlah penduduk Indonesia itu milenial. Di BI 60 persen, pegawai saya adalah milenial sehingga gubernur itu jago tik tok," katanya kembali bercanda.
Baca Juga: Bagaimana Bersikap Bijak Dalam Memilih dan Membeli Investasi Fintech
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur BI Mengaku Kerap Bermain Tik Tok"