Sonora.ID - Kepada dunia secara resmi negara Kuba mengumumkan kasus virus corona untuk pertama kalinya pada Rabu, 11 maret 2020.
Uniknya otoritas setempat meminta kepada seluruh warganya untuk membuat masker sendiri guna memerangi virus corona.
Hal tersebut terpaksa dilakukan oleh pemerintah Kuba karena, pada saat ini negera tersebut tengah mengalami krisis keuangan.
Baca Juga: Rakyat Melek Pajak, Gubernur Sumsel Minta Pelayanan Pajak Ditingkatkan
Kuba mendeteksi virus corona pertamanya usai kedatangan empat orang turis asing yang singgah di kota selatan Trinidad setibanya di bandara Havana pada Senin (9/3).
Para turis asing tersebut menunjukkan gejala pernapasan dan dibawa ke rumah sakit pada Selasa (10/3).
Keesokan harinya, pihak rumah sakit mengumumkan bahwa tiga dari empat wisatawan itu terbukti positif virus corona, lapor lembaga itu.
Baca Juga: Benarkan Empon-empon Mampu Menangkal Virus Corona, Simak Faktanya
Otoritas sedang melacak mereka yang melakukan kontak dengan ketiga wisatawan tersebut dan memeriksanya.
Selama 10 hari terakhir Kuba memang tengah gencar dalam memerangi wabah virus corona.
"Kita bisa membuat (masker) di rumah dengan menggunakan bahan seperti katun, kain dan linen," menurut surat kabar Provinsi Cienfuegos, 5 de Septiembre.
"Masker ini bisa dicuci dan kita bisa membawanya lebih dari satu, tergantung berapa lama kita akan berada di tempat umum atau di kerumunan masyarakat."
Baca Juga: Bukan Corona, DBD Justru Jauh Lebih Mematikan dan Mengancam Indonesia
Para pendukung sentralisasi perekonomian Kuba menyatakan pembuatan masker homemade membuat pemerintah dapat mengalihkan fokus pembiayaan pada perawatan pencegaha dan juga pembendungan wabah penyakit corona.
Kuba mengalami krisis uang tunai, yang sebagian besar lantaran peningkatan sanksi AS.
Negara itu juga menghadapi kekurangan bahan pokok termasuk obat-obatan, belum lagi pasokan yang diperlukan untuk memerangi virus corona.
Baca Juga: Hati-hati 4 Pekerjaan ini Sangat Rawan Terjangkit Virus Corona