Sesuatu yang Berlebihan Itu Tidak Baik, Termasuk Cuci Tangan Juga!

14 Maret 2020 14:00 WIB
Ilustrasi mencuci tangan
Ilustrasi mencuci tangan ( hellomagazine.com)

Sonora.ID - Mencuci tangan bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit berbahaya. Namun, terlalu sering mencuci tangan ternyata juga tidak baik bagi kesehatan.

Melansir dari Mayo Clinic, ada saat-saat yang mewajibkan Anda untuk mencuci tangan.

Di antaranya adalah sebelum makan, saat menyiapkan makanan, merawat luka, menggunakan dan melepas lensa kontak, serta saat tangan tampak kotor.

Baca Juga: Cara Mencuci Tangan yang Benar, Sambil Nyanyi Lagu ‘Happy Birthday’?

Cuci tangan juga diperlukan setelah menggunakan toilet, batuk, bersin, mengganti popok, merawat orang sakit, dan menyentuh hewan peliharaan.

Namun, apabila terlalu berlebihan mencuci tangan bisa memicu efek samping berikut.

Membuat lebih mudah sakit

Hal ini bisa terjadi karena cuci tangan yang terlalu sering bisa mengacaukan keseimbangan bakteri dalam tubuh.

Menurut Samer Blackmon, M.D., dokter spesialis penyakit dalam di Amerika Serikat, kegiatan ini justru akan membunuh bakteri bermanfaat yang membangun sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Ini Bahaya dan Efek Menggunakan Hand Sanitizer yang Berlebihan

Apabila sering terpapar oleh beragam bakteri, virus, dan parasit, hal ini bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kebalikannya, Jika tidak pernah terpapar, sistem kekebalan tubuh tidak bisa melawan bibit penyakit tersebut.

Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh tidak pernah mengenal mikroba penyebab penyakit paling umum sekalipun.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Begini Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Benar

Tanpa mikroba tersebut, sel-sel kekebalan tubuh tidak bisa membuat antibodi ataupun mekanisme pertahanan lainnya.

Risiko alergi

Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap zat asing yang sebenarnya tidak berbahaya.

Reaksi berlebihan tersebut bisa menyebabkan gatal, peradangan, gejala sinus, serta gangguan pernapasan dan pencernaan.

Bila terlalu sering mencuci tangan, tubuh tidak berkesempatan ‘mengenal’ zat asing yang berpotensi menyebabkan alergi di kemudian hari. 

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Ini Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer di Rumah

Risiko iritasi dan penyakit kulit

Bahan-bahan kimia dalam sabun cuci tangan dan alkohol dalam hand sanitizer dapat menyebabkan iritasi jika terlalu sering digunakan.

Kulit yang terpapar bahan-bahan ini secara berlebihan cenderung menjadi kering, pecah-pecah, bahkan berdarah.

Begitu kulit menjadi pecah-pecah, bakteri bisa memasuki tubuh dengan mudah melalui celah yang terbentuk.

Baca Juga: Mesin Cuci Bisa Jadi Ladang Bakteri, Apa yang Harus Dilakukan?

Kondisi ini dapat mengakibatkan infeksi yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, hingga munculnya nanah.

Beberapa jenis penyakit berawal dari tangan yang kotor, dan inilah alasan mengapa cuci tangan begitu penting.

Meski demikian, pastikan tidak melakukannya secara berlebihan guna mencegah efek samping yang tidak diharapkan.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PT KAI Operasikan Rail Clinic

 

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm