Sonora.ID - Sebuah berita mengejutkan datang dari klub sepak bola internasional Arsenal. Pasalnya klub baru mengkonfirmasi bahwa sang pelatih andalan Mikel Arteta telah terjangkit virus corona.

Mikel dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai menjalani serangkaian tes pendeteksi virus corona.

Mengetahui Mikel Arteta positif terinfeksi, lantas Liga Inggris langsung menggelar rapat darurat.

Baca Juga: PKS dan Demokrat Belum Memiliki Sikap Terkait Omnibus Law RUU Cipta Kerja

Untuk meminimalisir penyebaran virus di klub Arsenal, pihak klub langsung berusaha mendeteksi siapa saja yang telah melakukan kontak dengan pelatih muda tersebut.

Klub juga menghimbau kepada seluruh pemain dan juga staf untuk melakukan karantina secara mandiri.

Hal tersebut pihak klub lakukan demi keamanan, dan juga kenyamanan dari klub arsenal sendiri.

Baca Juga: Juventus Isolasi Pemain, Usai Daniele Rugani Positif Terinfeksi Corona

"Kesehatan anggota kami dan masyarakat luas adalah prioritas kami dan kami fokus di situ," tulis pernyataan resmi Arsenal.

"Kami melihat Mikel kecewa, tetapi dia bersemangat."

Pihak klub Arsenal juga telah mendiskusikan dan juga mengkondisikan situasi yang saat ini tengah menimpa Arsenal.

Pihak Arsenal akan segera melakukan latihan dan juga pertandingan seperti biasa setelah mendapatkan saran dari pihak medis.

 

Baca Juga: Pelatih Arsenal Mikel Arteta Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19

The Premier League will convene an emergency club meeting tomorrow morning regarding fixtures after Mikel Arteta tested positive for COVID-19

Statement: https://t.co/ofi5DhIQZM pic.twitter.com/RmnxRHXooz

— Premier League (@premierleague) March 12, 2020

"Mikel, staf, dan seluruh pemain akan kami dukung sepenuhnya. Kami akan segera bermain dan bertanding setelah mendapat saran medis dari tim kesehatan."

Karena menurut Klub Arsenal saat ini prioritas utama mereka adalah kesembuhan dari sang pelatih Mikel Arteta.

Tidak main-main klub Arsenal juga telah melakukan kerja sama dan koordinasi pada pusat kesehatan Inggris, asosiasi, dan pihak penyelenggara Liga Inggris untuk memfasilitasi seluruh staf.

Baca Juga: Donald Trump Mengaku Sama Sekali Tak Khawatir Terinfeksi Corona