“Di sini saya melihat pihak penyelenggara yakni UT Palembang sangat peduli melihat kondisi literasi di kalangan millenial yang saat ini memprihatinkan. Ditambah lagi dengan pengaruh digitalisasi yang membuat anak muda cenderung malas memfilter keakuratan isi berita,” jelas Taufik.
Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan kesadaran literasi anak muda, lanjut Taufik, penting sekali mengedukasi anak muda mengenai bagaimana cara memverifikasi kebenaran berita.
Baca Juga: Antisipasi Corona Dinkes Kota Palembang Bentuk Tim Kewaspadaan
“Dalam kegiatan kali ini saya memberikan informasi kepada anak-anak mengenai bagaimana cara memverifikasi berita antara yang hoax atau tidak, sehingga diharapkan kemampuan literasi anak-anak lebih baik,” lanjutnya.
Taufik berpesan kepada para peserta agar tidak sungkan untuk mengekspresikan potensi menulis yang para peserta memiliki, apalagi dengan berbagai platform yang saat ini bisa dimanfaatkan.
“Dengan berbagai macam platform yang ada dan edukasi literasi yang mumpuni, saya harap para anak muda tidak hanya menjadi konsumen dalam menyerap berita tetapi juga bisa menjadi seorang produsen,” tutupnya.
Baca Juga: Alumni Unika Charitas Diminta Ikut Sukseskan Palembang Emas 2023