Gugus tugas tersebut nantinya akan mengerahkan sumber daya terpadu dalam penanganan penyebaran virus ini.
"Gugus tugas ini telah bekerja secara efektif dan menyinergikan kekuatan nasional kita baik pusat maupun daerah, melibatkan ASN, TNI, dan Polri, serta melibatkan dukungan dari swasta, lembaga sosial, dan perguruan tinggi," katanya.
Mengingat luas dan tersebarnya wilayah Indonesia ini, Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah untuk terus memantau kondisi daerahnya dan berkonsultasi dengan pakar medis dalam menelaah setiap situasi yang ada.
Baca Juga: Wabah Corona, Presiden RI: Saatnya Kerja, Belajar, Ibadah dari Rumah
Kepala Negara juga meminta sinergi erat antara para kepala daerah dengan BNPB untuk menentukan status daerahnya seperti siaga darurat ata justru tanggap darurat.
Hal ini bertujuan untuk mengambil langkah terukur lanjutan yang diperlukan.
"Berdasarkan status daerah tersebut jajaran pemerintah daerah, dibantu TNI dan Polri serta dukungan dari pemerintah pusat, untuk terus melakukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam menangani penyebaran dan dampak Covid-19, membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, dan membuat kebijakan tentang sebagian ASN bisa bekerja di rumah dengan menggunakan interaksi online dengan tetap mengutamakan pelayanan yang prima kepada masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Tambah 21, Kasus Positif Corona di Indonesia Jadi 117 Orang