Sonora.ID - Kondisi di Indonesia bisa dikatakan sedang dalam kondisi yang genting atau berbahaya mengingat banyaknya korban yang terinfeksi virus corona.
Jumlah tersebut merupakan pelonjakan yang cukup tinggi dalam jangka waktu yang cenderung singkat jika dibandingkan dengan beberapa saat yang lalu.
Pemerintah pusat dan daerah pun bekerja sama dalam usaha memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia, dan kesembuhan kepada mereka yang terinfeksi virus tersebut.
Diketahui bahwa virus corona ini adalah virus yang berasal dari daerah Wuhan, China, dan mulai menyebar ke berbagai negara sejak awal tahun 2020 ini.
Baca Juga: Dinilai Tak Efektif Menangani Virus Corona, PKS: Jokowi Lepas Tanggung Jawab
Indonesia sempat menjadi negara yang bersih akan virus ini pada saat beberapa negara sudah mulai menambah panjang deretan korban virus tersebut,
Namun, pada awal bulan Maret 2020 ini, Presiden Jokowi mengumumkan adanya WNI yang terinfeksi, dan hingga saat ini jumlah terus bertambah.
Di sisi lain, China, sebagai negara asal virus yang ‘menggoncang’ dunia ini, sudah mulai kembali beraktivitas normal.
Dikutip dari Kompas.com, setelah dua bulan mengalami karantina yang ketat dan pembatasan perjalanan, kehidupan di China pun berangsur-angsur membaik.
Baca Juga: Polisi Ungkap WNA yang Tewas di Jalan Denpasar Bukan Karena Corona
Bahkan belakangan ini jumlah kasus di negara tersebut menunjukkan adanya penurunan yang kemudian membuat masyarakat yakin untuk beraktivitas normal kembali.
Dilansir dari South China Morning Post, para pekerja pun secara bertahap sudah kembali melakukan aktivitasnya.
Bahkan aktivitas yang melibatkan orang banyak seperti kegiatan sekolah, ruang publik, pabrik, dan aktivitas di lokasi wisata pun sudah mulai kembali normal.
Baca Juga: Istri PM Spanyol Pedro Sanchez Positif Terinfeksi Virus Corona
Dengan membaiknya kondisi di China, sebanyak 144 SMA dan SMK di China, rencananya akan mulai dibuka kembali pada hari ini, Senin, 16 Maret 2020.
Tak hanya itu, lokasi wisata seperti di Provinsi Yunnan, Sichuan, Guizhou pun secara bertahap sudah mulai beroperasi kembali pada pekan ini.
Penduduk yang terisolasi selama beberapa minggu pun sudah bisa memulai aktivitasnya kembali.
Meski membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk benar-benar mencapai kondisi normal, namun perkembangan ini sudah membawa dampak yang cukup besar bagi masyarakat China dan dunia.
Baca Juga: Wabah Corona, Presiden RI: Saatnya Kerja, Belajar, Ibadah dari Rumah